Berita Balikpapan Terkini

Hello E-Dream Project Tingkatkan Kualitas Guru di Balikpapan

Acara ini diikuti oleh sekitar 150 Guru dari 15 sekolah dampingan GNI dalam hal penciptaan lingkungan belajar berbasis e-learning

TRIBUNKALTIM.CO/HO
GNI Gelar Program Guru Penggerak Bertunas di Hotel Gran Senyiur Kota Balikpapan.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Yayasan Gugah Nurani Indonesia (GNI) menggelar lokakarya kedua, untuk Program Guru Penggerak Bertunas Bersama Gugah Nurani Indonesia, yang merupakan salah satu kegiatan bagian dari Hello E-Dream Project di Hotel Gran Senyiur Kota Balikpapan, pada Minggu (18/9/2022).

Acara ini diikuti oleh sekitar 150 Guru dari 15 sekolah dampingan GNI dalam hal penciptaan lingkungan belajar berbasis e-learning.

15 sekolah berasal dari Kecamatan Balikpapan Utara, Balikapapan Timur dan Balikpapan Kota.

Disampaikan oleh Meity Ria selaku Project Manager GNI, kegiatan ini adalah lanjutan dari lokakarya pertama, yang diselenggarakan pada (28/8) lalu dan masih akan ada dua kali lokakarya lagi di bulan Oktober dan November mendatang.

Lokakarya yang kedua ini, ia uraikan akan mengenalkan e-learning dan pengimbasan praktek baik Guru Penggerak dalam bingkai Implementasi Kurikulum Merdeka.

Baca juga: Pemkab Paser Dukung Kurikulum Merdeka Belajar

Baca juga: Komisi I DPRD Berau Akan Panggil Dinas Pendidikan Bahas Kurikulum Merdeka Belajar

Baca juga: Implementasi Kurikulum Merdeka Secara Menyeluruh di Balikpapan

"Yang menarik dari lokakarya kedua ini, kita mengenalkan paltform bekawan.org, salah satu platform pembelajaran untuk guru, siswa serta orangtua yang ada di Kota Balikpapan," ujarnya.

"Jadi platform ini adalah LMS (Learning Management System) yang dapat digunakan guru dan siswa dalam melaksanakan proses belajar mengajar" terangnya.

Meity Ria mengharapkan dengan adanya platform ini, dapat lebih menarik perhatian siswa untuk meningkatkan minatnya dalam belajar.

Selain itu, terkait dengan adanya kasus covid-19, dengan adanya platform ini guru, siswa dan orang tua akan siap dalam menghadapi situasi tersebut.

"Dengan adanya kasus covid-19 ini ya, kita tidak tau apakah kedepannya akan ada kasus-kasus lain sehingga membuat sekolah diwajibkan daring lagi," ungkapnya.

"Setidaknya hadirnya platform ini, kita siap menghadapi situasi yang mendadak tersebut guru tidak gelagapan, orangtua dan siswa juga tidak kaget kan jadinya," imbuhnya.

Lanjut dalam penyampaiannya, Hello E-Dream Project merupakan bentuk nyata support GNI untuk Kota Balikpapan menuju Smart City dengan Smart Peoplenya.

Selain itu, sebagai bentuk dukungan pencapaian terpenuhinya indikator-indikator Sustainable Development Goals (SDGs) pilar 4 Pendidikan Berkualitas.

"Kota yang smart terlihat dari smart peoplenya. Intinya GNI dan bekawan.org hadir untuk memberikan pilihan cara belajar mengajar dalam upaya penciptaan pendidikan yang berkualitas di Indonesia khususnya Kota Balikpapan," tukasnya.

Dengan demikian, Meity Ria turut memberikan pesan kepada guru agar terus mengupgrade diri, karena Guru harus bisa mengikuti perkembangan teknologi.

Baca juga: 50 Sekolah di Kota Samarinda Terapkan Kurikulum Merdeka, Terbanyak di Kaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved