Berita Nasional Terkini
RESPON Tak Terduga Gibran Rakabuming Saat Jokowi Diledek Demokrat, Akui AHY Beda Level Sama Dirinya
Respon tak terduga Gibran Rakabuming saat Jokowi diledek Partai Demokrat, akui AHY beda level sama dirinya.
TRIBUNKALTIM.CO - Saling sindir PDIP dan Demokrat mewarnai pemberitaan belakangan ini.
Tampak Partai Demokrat sudah mulai berani menyindir kepemimpinan pemerintah Jokowi.
Seperti kata Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY yang menilai pemerintahan Jokowi lebih banyak memotong pita saja selama memimpin Indonesia.
Nah, respon tak terduga Gibran Rakabuming saat Jokowi diledek Partai Demokrat jadi sorotan.
Bahkan Walikota Solo, Gibran Rakabuming mengakui AHY beda level sama dirinya.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Bertemu AHY, Paloh, JK dan Ahmad Syaikhu, Anies Baswedan Ngaku Ngobrol Ngalor Ngidul
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku berbeda level dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Hal itu diungkapkan Gibran saat diminta memberi tanggapan soal sindiran AHY soal kinerja ayahanda Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hanya 'gunting pita'.
Gibran mengaku enggan memberikan banyak komentar terkait sindiran AHY tersebut.
Tak hanya itu, Gibran bahkan mengatakan bahwa dirinya santai sang ayah disindir seperti itu.
"Ya tanya aja sama Mas Agus (AHY) aku ratau ngomentari, aku santai aja," tuturnya kepada TribunSolo.com, Senin (19/9/2022).
Banyaknya yang membandingkan kinerja SBY dan Jokowi, Gibran menilai itu hal yang bagus.
"Yo rapopo to, malah apik (gak apa-apa to, malah bagus)," ucapnya.
Mangenai kinerja, Gibran lebih menyerahkan kepada masyarakat untuk menilainya.
"Biar masyarakat yang menilai," pungkasnya.
Baca juga: Hacker Bjorka Tertawakan Polisi yang Salah Tangkap, Kini Beber Menkominfo Bakal Dicopot oleh Jokowi
Bahkan saat dibanding-bandingkan dengan AHY, Gibran justru memuji AHY.
Itu terjadi karena imbas putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) usai membandingkan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Terlebih semakin panas setelah 'goreng-goreng' netizen di media sosial.
Namun putra sulung Jokowi itu tak tersulut dengan dinamika tersebut.
"Lha ngopo? Lha ngopo ditanggapi, nek aku membanggakan diri sendiri. Ndak tahu warga menilainya seperti apa," katanya
Gibran mengaku dirinya dan AHY berhubungan baik, namun sudah lama tidak bertemu.
"Hubungan baik banget, suwe banget ora ketemu (lama gak bertemu)," aku dia.
Bahkan ayah dari Jan Ethes Srinarendra itu memuji karir AHY yang lebih tinggi darinya.
"Aku i sopo to mbak, aku gur walikota, beliau ketua umum, beda level aku di level terendah (aku siapa to mbak, aku hanya Walikota, beliau ketua umum, beda level aku di level terendah)," kata dia.
"Beliau di atas saya, lebih senior, ketua umum," paparnya.
Menurut Gibran AHY sudah memiliki lebih banyak pengalaman dibandingkan dengan dirinya.
"Beliau lebih pengalaman, di TNI," bebernya.
Baca juga: BLAK-BLAKAN Sekjen PDIP Bongkar Borok Pemerintahan SBY dalam Pemilu, Usai Jokowi Diserang Demokrat
AHY : Rakyat Rindu Kepemimpinan SBY
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan jika saat ini masyarakat pada merindukan kepemimpinan ala Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Partai Demokrat.
AHY menyampaikan hal itu dalam pidato pembukaan dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) Partai Demokrat, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (15/9/2022).
Pada mulanya, AHY mengajak para kader Demokrat untuk terus menggelorakan semangat perubahan dan perbaikan.
"Dan kalau rakyat ingin perbaikan dan perubahan mohon doa restu bagi Partai Demokrat. Ini narasi kita. Gelorakan semangat ini sampai 2024 ini. DPD siap? DPC siap? Siap. Bersama-sama kita bisa," kata AHY.
Ia lalu melanjutkan, rakyat membandingkan kehidupan saat ini dengan era SBY menjadi presiden RI pada 2004 hingga 2014.
AHY mengklaim rakyat merindukan kehidupan saat SBY menjadi presiden.
"Rakyat juga membandingkan kehidupan mereka dulu dan sekarang. Dulu mah begitu, sekarang.. intinya apa? Rakyat merindukan siapa? SBY dengan kepimpinan dari Partai Demokrat," ujar AHY.
"Insyaallah. Jangan kecewakan rakyat," imbuhnya.
AHY lantas menjelaskan, kerinduan yang dimaksud saat ini, yakni terkait dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.
Menurut AHY, pendapat per kapita rakyat Indonesia saat itu meningkat hingga 3,5 kali lipat.
"Ini income perkapita,. Artinya masyarakat kita semakin sejahtera saat itu," ucapnya.
"Kita lihat juga angka kemiskinan bagaimana saat itu? 8,6 juta orang keluar dari kemiskinan. Angkanya menurun 5,8 persen. Setiap peningkatan 1 persen pertumbuhan ekonomi akan membuka 2 juta lapangan pekerjaan," lanjut AHY.
Baca juga: PERANG Argumen PDIP vs Demokrat, Libatkan SBY dan Singgung Jokowi, Hasto Bongkar Borok Pemilu 2009
Minta Kader Tak Pura-pura Menangis
Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga meminta kader-kadernya agar tidak pura-pura menangis.
"Demokrat tidak boleh menangis. Demokrat tidak boleh pura-pura menangis. Yang menangis rakyat," kata AHY saat memberikan sambutan pada rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (15/9/2022).
Karena itu, AHY meminta para kader Partai Demokrat untuk berdaya membantu masyarakat kecil.
"Kalau anggota dewan saja enggak kuat apalagi rakyat kita yang di bawah," ujar AHY.
Ia lalu mengajak seluruh kader Partai Demokrat untuk terjun langsung menemui masyarakat.
"Ini kita temui setiap saat. Masyarakat membutuhkan bantuan dukungan dari kita semua," ungkapnya.
Adapun Rapimnas Partai Demokrat bakal digelar hingga Jumat (15/9/2022) besok.
Sebelumnya, juru bicara DPP Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan pihaknya akan menyampaikan hasil Rapimnas ke calon mitra koalisinya di pemilihan presiden (pilpres) 2024.
"Nanti tentunya hasil kesepakatan di internal ini akan dibawa juga diskusi dengan teman-teman calon mitra koalisi," kata Herzaky di JCC.
Herzaky mengatakan hal itu juga akan dibahas dalam rapat majelis tinggi partai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART).
"Jadi salah satu pertimbangan utama Sehingga nanti kita akan bawa juga ke teman-teman calon mitra koalisi," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Gibran Ngaku Beda Level dengan AHY, Ogah Komentar soal Sindiran 'Jokowi Hanya Gunting Pita', https://palu.tribunnews.com/2022/09/20/gibran-ngaku-beda-level-dengan-ahy-ogah-komentar-soal-sindiran-jokowi-hanya-gunting-pita?page=all