Berita Nasional Terkini

Hacker Bjorka Tertawakan Polisi yang Salah Tangkap, Kini Beber Menkominfo Bakal Dicopot oleh Jokowi

Sosok Hacker Bjorka jadi sorotan belakangan ini karena meretas situs lembaga negara dan mengaku telah mencuri sejumlah data penting.

Editor: Heriani AM
Tangkap layar akun Bjorka
Foto profil akun Bjorka. Benarkah sosok hacker Bjorka sudah ditangkap? Begini cuitan terbaru akun Bjorka yang menyinggung misinformasi hingga nasib Johnny G Plate. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sosok Hacker Bjorka jadi sorotan belakangan ini karena meretas situs lembaga negara dan mengaku telah mencuri sejumlah data penting.

Akun Instagram @volt_anonym menyebutkan identitas Bjorka adalah Muhammad Said Fikriansyah warga Desa Klayan, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, yang berprofesi sebagai video editor.

Muhammad Said Fikriansyah alias MAH sosok pria yang diduga hacker Bjorka kini dilepas pihak kepolisian.

MAH dilepas setelah hacker Bjorka muncul dan menertawakan kinerja polisi yang salah tangkap, sampai bilang orang idiot Indonesia.

Prihatin (48) juga sudah lega karena anaknya MAH akhirnya dipulangkan oleh pihak kepolisian.

Baca juga: Akhirnya Polisi Pulangkan Hacker Bjorka versi Madiun, Ibu Kabarkan Kondisi Terbaru

Baca juga: Data NIK Dibongkar, Nikita Mirzani Sindir Bjorka Hanya Hacker Kelas Kelurahan

Baca juga: Peran MAH Pemuda Penjual Thai Tea di Madiun Diduga Bantu Bjorka, Jadi Tersangka tapi Boleh Pulang?

MAH dipulangkan Jumat (16/9/2022), setelah sebelumnya ditangkap gegara diduga sebagai sosok di balik hacker Bjorka.

Kondisi kehidupan asli MAH juga sudah terbongkar.

Setelah sempat diamankan, MAH akhirnya kembali ke Dusun Mawatsari, Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.

Ia tidak terbukti terlibat dalam aksi peretasan data oleh sosok hacker Bjorka yang saat ini menjadi buronan polisi.

Dari informasi yang ia dapatkan, MAH dibawa polisi ke Jakarta.

Menurut Prihatin, polisi salah sasaran jika menduga anaknya terlibat dalam peretasan tersebut.

Sehari-hari anaknya hanya berjualan es atau minuman dingin di Desa Pintu, Kecamatan Dagangan.

"Perasaan saya senang, bersyukur anak saya pulang. Setelah ini saya minta untuk lebih berhati-hati," ucap Prihatin, Jumat (16/9/2022).

Setelah kejadian ini, Prihatin minta anak keduanya itu agar lebih hati-hati menggunakan handphonenya.

"Jangan aneh-aneh, jangan terlalu sering main game. (Saya) jadi takut," lanjutnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved