Berita Berau Terkini

Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK Tinjau Penyeberangan LCT Berau

Optimis dengan waktu yang sudah ditentukan perbaikan jalan penyebrangan bisa dilakukan, baik itu di Jalan Limunjan maupun di Jalan Singkuang

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
HO/PEMKAB BERAU
Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK saat melihat pengerjaan penyebrangan LCT yang ada di Jalan Limunjan dan Jalan Singkuang. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Oktober mendatang, perbaikan total Jembatan Sambaliung akan segera dilakukan. Dalam pengalihan arus lalu lintas, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau menyediakan jalur penyebrangan menggunakan Landing Craft Tank yang berada di Gang Indah II, Limunjang.

Dan di Jalan Singkuang, Tanjung Redeb. Dalam memastikan lokasi alternatif penyebrangan tersebut, Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK, langsung melakukan peninjauan ke dua lokasi penyebrangan alternatif yang nantinya akan digunakan kendaraan roda empat.

Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK meminta agar pembuatan penyebrangan alternatif tersebut bisa segera diselesaikan dalam waktu dekat.

Pasalnya, jika dermaga alternatif tersebut tidak cepat selesai maka perbaikan Jembatan Sambaliung tidak bisa dikerjakan.

Baca juga: Akademisi Unmul Sebut Pemerintah Harus Menghormati Putusan Pengadilan Terkait Putusan Makmur HAPK

“Harapan saya agar bisa segera selesai, dan perbaikan Jembatan Sambaliung bisa segera dimulai,” ujarnya kepada Tribunkaltim.co, Rabu (21/9/2022).

Makmur juga meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Provinsi agar pengerjaan jembatan tersebut bisa selesai sebelum akhir tahun 2022.

Karena, menurutnya Berau adalah salah satu kabupaten yang memiliki objek wisata salah satunya di Kecamatan Talisayan dan Bidukbiduk.

Ditakutkan nantinya akan terjadi kepadatan saat libur akhir tahun tersebut.

“Saya meminta baik pihak DPUPR hingga kontarktor untuk bisa serius, agar perbaikan jembatan bisa segera dilakukan dan selesai sebelum akhir tahun,” pintanya.

Saat melakukan peninajuan, Makmur juga melihat pengerjaan penyebrangan LCT tersebut, menurutnya jika dilihat penyebrangan tersebut tidak akan bisa bertahan dengan lama.

Sehingga, dengan begitu ia meminta agar jadwal yang sudah dipaparkan agar bisa konsisten dilakukan.

“Jangan sampai nanti perbaikan jembatan sudah dilakukan, dan tiba-tiba penyebrangan juga rusak. Maka dari itu saya meminta agar apa yang sudah dijawalkan itu konsisten,” tegasnya.

Bukan hanya itu, bupati Berau periode 2005-2015 itu juga menyoroti kantong parkir yang ada didua lokasi penyebrangan, menurutnya kantong parkir tersebut sangat kecil. Sehingga harus ada perhatian juga agar tidak ada kemacetan yang terjadi.

“Saya juga meragukan adanya kantong parkir yang sangat kecil ini, karena dikatutkan nantinya menimbukan penumpukan kendaraan. Dan itu harus dipikirikan juga seperti apa,” tandasnya.

Sementara, Staf Teknis PUPR Kaltim, Dwi Cipta Indrawan menjelaskan bahwa dirinya sangat yakni pengerjaan penyebrangan LCT bisa selesai dengan tepat waktu. Dengan target pada 7 Oktober jalan tersebut sudah bisa dilalui.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved