IKN Nusantara
Luas 1.000 Meter Persegi, 36 Rumah Menteri Ada di Kluster Khusus KIPP IKN Nusantara
Luas 1.000 meter persegi, 36 rumah menteri ada di kluster khusus KIPP IKN Nusantara
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir
TRIBUNKALTIM.CO - Pembangunan fisik proyek di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur sudah berjalan.
Diantaranya pembangunan rumah susun untuk Tenaga Kerja Konstruksi, pematangan lahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP IKN, hingga pembangunan jalan tol.
Selain itu, pembangunan rumah menteri di IKN Nusantara juga segera dibangun.
36 rumah menteri ini ditargetkan rampung di 2023 mendatang.
Dilansir dari Kompas.com, Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto mengatakan, pembangunan rumah tapak jabatan menteri akan tuntas tahun 2023.
"Pembangunan hunian ini dilaksanakan tahun 2022 karena pertimbangan kesiapan lahan dalam proses pemindahan ibu kota tahap pertama," ujar dia.
Setidaknya, akan dibangun sebanyak 36 unit rumah tapak menteri di ibu kota baru yang berlokasi di Kalimantan Timur (Kaltim) tersebut.
Rumah jabatan menteri yang disebut juga sebagai Hunian Rumah Negara Khusus ini punya konsep tata massa klaster dengan optimalisasi kondisi lahan.
Tipologi konsep klasternya meliputi tatanan dinamis dengan keterhubungan yang baik dengan alam serta adanya ruang-ruang hijau bebas kendaraan.
Massa bangunan rumah tapak terdiri dari 1-2 lantai, mengikuti ketinggian level. Konsep ini juga memanfaatkan level eksisting untuk view kavling.
Ruang komunal dioptimalisasi yang dipisahkan dengan jalur kendaraan di setiap klaster.
Kemudian area hijau sebagai ruang terbuka bersama, terhubung satu sama lain tanpa ada gangguan atau perlintasan kendaraan. Lokasi rumah jabatan menteri ini berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP)-BWP 1A-West Residence dengan Persil 104 dan 105 dengan total luas lahan 23,94 hektar.
Adapun spesifikasi rumah ini, masing-masing dirancang dengan luas bangunan dan lahan 580/1.000 meter persegi.
Mencakup satu kamar tidur utama, dua kamar tidur anak, satu kamar mandi utama, ruang keluarga, balkon, koridor, foyer kamar utama, dan ruang baju.
Selain itu, terdapat pula ruang makan, ruang kerja, kamar tidur tamu, kamar mandi tamu, dapur kering, area kedinasan, tangga luar, teras, hall of fame, toilet, koridor, tangga utama indoor, dan teras deck belakang.
Fasilitas lainnya adalah garasi dengan kapasitas dua mobil, ruang pompa, kamar tidur sopir, kamar mandi sopir, koridor plus tangga servis, dapur basah, gudang, kamar tidur asisten rumah tangga, kamar mandi asisten rumah tangga, dan ruang cuci serta jemur. (*)