IKN Nusantara

Pembangunan IKN Nusantara Dikebut, Pengamat Ingatkan 6 Dasar Pergerakan Manusia

Pembangunan IKN Nusantara dikebut, Pengamat Kebijakan Publik ingatkan 6 dasar pergerakan manusia

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra

TRIBUNKALTIM.CO - Pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur terus dipercepat pelaksanaannya.

Dilansir dari Wartakota, hal ini terlihat dari kegiatan yang digelar Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dengan Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono, Wakil Kepala IKN Donny Rahajoe dan Ahli Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra pada Jumat (16/9/2022) lalu.

Kegiatan tersebut juga dipublikasikan oleh Suharso Monoarfa melalui akun media sosial pribadinya di Instagram.

Suharso Monoarfa menjelaskan rencana pemerintah menyiapkan insentif fiskal, termasuk pajak dan kepabeanan, bagi kegiatan usaha di Ibu Kota Nusantara

Suharso menungkapkan saat ini pemerintah tengah membahas sejumlah aturan mengenai IKN Nusantara, salah satuya adalah ringkasan substansi pengaturan Rancangan Peraturan Pemerintah (PP) terkait pemberian perizinan usaha, kemudahan usaha, dan fasilitas khusus pembiayaan di Ibu Kota Nusantara.

"Dalam RPP kemudahan berusaha, disebutkan pula bahwa pelaku usaha yang melakukan kegiatan usaha di IKN diberikan fasilitas penanaman modal berupa pajak penghasilan badan bagi wajib pajak badan dalam negeri, pajak pertambahan nilai dan atau pajak penjualan atas barang mewah, kepabeanan dan atau cukai," tulis Suharso dalam Instagram resminya @suharsomonoarfa, dikutip Rabu (21/9/2022).

Menanggapi hal tersebut, Pengamat Kebijakan Publik dan Dekan FEB Universitas Indonesia Prof Dr Moestopo Usmar menyatakan bahwa saat ini percepatan pembangunan IKN sangatlah penting.

Sebab, bahwasannya ada 6 dasar yang menjadi pertimbangan dalam pergerakan manusia, yaitu, destination (tujuan), distance (jarak), design (rancangan), density (kepadatan), diversity (keberagaman), demand management (mengelola kebutuhan).

"Jadi idealnya alasan utama pembangunan IKN, adalah dalam upaya mengatur keseimbangan dan keadilan pembangunan serta meningkatkan kekuatan geopolitik nasional dalam perspektif geopolitik global," ujar Dr Usmar di Jakarta, Rabu (21/2022).

Usmar menegaskan, percepatan pembangunan IKN harus dipahami dalam perspektif, sebagai mewujudkan etalase utama dari bangsa dan negara yang hebat, kuat dan bermartabat.

Oleh karena itu percepatan pembangunan IKN harus didukung suprastruktur dan infrastruktur yang mumpuni untuk mampu merespon perkembangan dan kemajuan teknologi, peradaban dan perubahan zaman.

Usmar mengapresiasi daya dan upaya yang dilakukan Kementerian PPN/Bappenas pimpinan Suharso Monoarfa demi mewujudkan IKN Nusantara sebagai pintu gerbang Indonesia yang maju dan makmur yang dicita-citakan banyak pihak.

"IKN ini sebagai pintu gerbang Indonesia yang maju dan makmur untuk kesejahteraan semua," tandasnya. (*)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved