Berita Nasional Terkini

Kasus Subang Terbaru, Terjawab Sudah Motif Pembunuhan? Pelaku Diduga Takut Perselingkuhannya Bocor

Kasus Subang terbaru, sejumlah hal baru seputar kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang mengemuka, salah satunya soal motif. 

Editor: Doan Pardede
Ist/Youtube TvOneNews
KASUS SUBANG TERBARU - Amalia Mustika Ratu. Kasus Subang terbaru, sejumlah hal baru seputar kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang mengemuka, salah satunya soal motif.  

"Memang ini terkesan agak lambat, penyidik berusaha untuk berhati-hati dalam memutuskan dan menetapkan mengarah adanya tersangka," ujarnya, kepada Tribunjabar.id, Selasa (13/9/2022).

"Ini harus memenuhi pasal 184 KUHAP, alat bukti harus betul-betul bisa diselaraskan dengan undang-undang sehingga tak bisa sembarangan menetapkan orang," katanya.

Upaya mengungkap kasus tersebut, kata Ibrahim Tompo, penyidik pun sudah memeriksa 122 saksi dan 218 alat bukti.

Baca juga: Kasus Subang Terbaru Hari Ini 2022, Terkuak Nasib S Pria Diduga Terlibat Pembunuhan Ibu dan Anak

"Sampai saat ini penyidik berusaha keras untuk mengungkap perkaranya.

Kami cuma mohon doa saja supaya cepat terungkap dan penyampaian terhadap progres penyidikan tetap berjalan," ucapnya.

Danu khawatir salah tangkap

Salah seorang saksi pembunuhan ibu dan anak di Subang atau dikenal kasus Subang, Danu, akhirnya buka suara dan mengungkap hal baru.

Untuk diketahui, hingga saat ini terhitung  sudah hampir setahun kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau yang dikenal dengan kasus Subang terjadi.

Siapa pembunuh ibu dan anak yakni Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat (Jabar) yang ditemukan tewas mengenaskan di bagasi mobil Alphard pada 18 Agustus 2021 lalu belum kunjung ditangkap. 

Dikutip TribunKaltim.co dari video berjudul Danu ... Bersuara tentang K4sus Subang yang diunggah di kanal YouTube Freddy Sudaryanto pada 9 Agustus 2022, Danu mengungkap alasan kenapa pembunuh ibu dan anak di Subang belum kunjung diungkap.Menurut Danu, kasus Subang belum berhasil diungkap karena Polisi belum berhasil menemukan 2 alat bukti yang kuat untuk menetapkan tersangka. 

Selain itu, Polisi juga menurutnya penuh kehati-hatian dalam mengungkap kasus Subang ini.

"Ibaratnya, jangan sampai salah tangkap," kata Danu.

Baca juga: Kasus Subang Terbaru! Yosef Sekalinya Belum Aman? Terkuak Ada Barang Bukti yang Masih Ditahan Polisi

Sejauh ini, Danu mengaku tidak ada berkomunikasi dengan orang-orang di Yayasan Bina Prestasi tempatnya bekerja dulu, termasuk dengan Yoris.

Dia juga mengaku tak mendapatkan kabar soal apakah Yayasan akan kembali dibuka atau tidak.

"Harapannya, tetap yakin, optimis, kita support Kepolisian Indonesia. Jangan pernah lelah untuk menuntaskan kasus ini,' kata Danu.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved