Berita Balikpapan Terkini
Waspada, BPBD Balikpapan Temukan 3 Titik Baru Rawan Longsor
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan mengungkap adanya penambahan titik rawan longsor di Kota Beriman
“Ada juga beberapa wilayah yang biasanya banjir, namun kemarin tidak banjir. Tapi itu siklus. Terulang bisa 4 tahun atau 5 tahun sekali baru daerah tersebut banjir lagi,” pungkasnya.
Sementara itu, Silvia mengatakan, berdasarkan data BMKG Kota Balikpapan, pada bulan September ini curah hujan di Balikpapan tergolong tinggi.
Menyikapi hal itu, pihaknya menurunkan satuan tugas yang disiagakan selama 24 jam untuk memonitor jika ada laporan kejadian darurat yang diakibatkan bencana alam.
“Ciri tanah di Balikpapan ini berpasir dengan kontur yang berbukit-bukit. Meskipun curah hujan tidak tinggi, hal itu cukup berbahaya. Jadi kami siagakan petugas selama 24 jam yang terbagi dalam beberapa sif untuk berjaga-jaga jika ada laporan warga,” katanya.
Berdasarkan data yang dihimpun BPBD Kota Balikpapan, titik rawan longsor di Balikpapan tersebar di Kecamatan Balikpapan Kota, Balikpapan Selatan, Balikpapan Tengah dan Balikpapan Barat.
Titik rawan longsor itu rata-rata terletak di kawasan pemukiman padat penduduk dan kawasan perbukitan.
Jika dipersempit cakupannya, maka kelurahan yang rawan longsor adalah Prapatan, Karang Jati, Karang Rejo, Gunung Sari Ilir, Gunung Sari Ulu, Telaga Sari, Gunung Bahagia, Sungai Nangka, Mekarsari, Sepinggan Raya dan kawasan perbukitan lainnya.
“Tak hanya personil dari BPBD, tim SAR juga siaga dan tim lainnya saling bahu membahu untuk memberikan bantuan bencana. Kami juga mengimbau masyarakat yang tinggal di perbukitan wajib meningkatkan kewaspadaannya. Sebab dampak bencana tanah longsor ini sangatlah berbahaya,” kata Silvia mengingatkan.
Silvia menambahkan, setidaknya 85 persen pemukiman penduduk yang rawan bencana berada di perbukitan.
Tentu saja kawasan perbukitan memang sangat berpotensi terjadi longsor sehingga perlu kewaspadaan saat hujan turun.
“Penduduk yang punya rumah di lereng bukit, diminta untuk selalu waspada, khususnya saat malam hari,” tandasnya.
Baca juga: Air Genangi Sejumlah Titik, BPBD Balikpapan Bersiaga 24 Jam
“Kewaspadaan sangat perlu, terlebih lagi musim-musim hujan seperti sekarang ini. Longsor, pohon tumbang, perlu kita waspadai. Hasil pemetaan wilayah rawan longsor ini telah kami teruskan ke kelurahan setempat, agar juga menjadi perhatian,” tambahnya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar menggencarkan kegiatan gotong royong dalam hal membersihkan saluran drainase di pemukiman masing-masing.
“Karena dengan drainase yang bersih dan tidak tersumbat pun akan melancarkan aliran air hujan. Kalau terhalangi dan tersumbat, bisa mengakibatkan banjir dan longsor,” tutupnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel