Kabar Artis

Mulan Jameela Kritik Konversi Gas ke Kompor Listrik, Tuai Pujian dan Viral, Wakili Suara Emak-emak

Mulan Jameela kritik konversi elpiji ke kompor listrik tuai pujian dan jadi trending Twitter, disebut wakili suara emak-emak.

instagram mulanjameela1
Mulan Jameela saat rapat di DPR RI- Mulan Jameela kritik konversi elpiji ke kompor listrik tuai pujian dan jadi trending Twitter, disebut wakili suara emak-emak. 

TRIBUNKALTIM.CO - Mulan Jameela kritik konversi elpiji ke kompor listrik tuai pujian dan jadi trending Twitter, disebut wakili suara emak-emak.

Konversi gas 3 kg ke kompor listrik menjadi sorotan akhir-akhir ini, termasuk oleh DPR RI Komisi VII.

Mulan Jameela yang merupakan anggota Komisi VII DPR RI itu pun mengungkapkan kritik terkait konversi gas ke kompor listrik itu.

Menurut Mulan Jameela, hal itu hanya menyelesaikan masalah dengan masalah baru.

Kini eksistensi Mulan Jameela tak lagi dikenal sebagai seorang penyanyi, namun ia juga menyandang status sebagai wakil rakyat.

Baca juga: Momen Ridwan Kamil Ketemu Mulan Jameela, Istri Ahmad Dhani dapat Sejumlah Wejangan dari Kang Emil

Baca juga: Daftar Harga Kompor Listrik dan Tipenya, Mudah Dibersihkan

Diketahui, jarang tampil dari dunia hiburan kini Mulan Jameela menjabat sebagai anggota DPR RI Komisi VII.

Baru-baru ini, Mulan Jameela tampil sebagai anggota DPR RI dan menjadi sorotan setelah menyuarrakan kritikan soal kebijakan konversi kompor LPG ke kompor induksi yang dicanangkan pemerintah.

Secara terang-terangan, Mulan Jameela menyampaikan kritikan bahwa kompor induksi akan membuat masalah baru.

Sontak kritikan Mulan Jameela tersebut viral di media sosial, karena pendapatnya dinilai mewakili rakyat dan emak-emak.

Protes itu disampaikan Mulan saat rapat kerja Komisi VII -- yang membidangi energi dan perindustrian -- dengan Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (Ditjen ILMATE) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Rabu (21/9/2022).

Mulan Jameela menyampaikan pendapatnya memposisikan diri sebagai emak-emak dan salah satu pengguna kompor listrik.

Istri Ahmad Dhani itu mengatakan sebaiknya kebijakan tersebut harus dikaji ulang.

"Kami Komisi VII sepakat bahwa program ini harus dikaji ulang, dan menurut saya, bahkan program kebijakan konversi kompor LPG ke kompor induksi ini menyelesaikan masalah dengan masalah baru," ujar Mulan Jameela.

Mulan menjelaskan peralatan masak seperti wajan dan panci yang bisa digunakan untuk kompor listrik berbeda dengan kompor biasa.

"Tadi menyampaikan katanya harga kompor induksi ini Rp1,5 juta, boleh tanya enggak? Apa sudah termasuk wajan sama panci? Apakah tersedia berbagai ukuran? Kalau ibu-ibu itu pasti (mikirnya) ke situ, belum lagi wajan sama pancinya mahal-mahal, Pak," lanjutnya.

Baca juga: Rencana Kompor Listrik: Jadi Pengganti Elpiji 3 Kg, DPR Minta PLN Jangan Terburu-buru

Selain itu, menurut Mulan, kompor listrik juga tidak cocok dengan masakan Indonesia. Terlebih jika masakan diproduksi secara massal seperti saat sedang hajatan.

"Ini saya jujur ya, kapasitas saya sebagai anggota dewan dan sebagai emak-emak. Kami di rumah aja (meski) punya kompor listrik, tetap tak bisa lepas dari (kompor) yang gas. Karena, masakan Indonesia ya beda, bukan masakan orang bule yang pancinya ya seukuran gitu aja. Apalagi kalau ada hajatan, mana cukup?" kata Mulan.

Mulan Jameela, anggota Komisi VII DPR RI. Kritik Mulan Jameela terkait konversi kompor LPG ke kompor induksi ramai di media sosial. Sejumlah warganet mendukung pernyataan istri Ahmad Dhani
Mulan Jameela, anggota Komisi VII DPR RI. Kritik Mulan Jameela terkait konversi kompor LPG ke kompor induksi ramai di media sosial. Sejumlah warganet mendukung pernyataan istri Ahmad Dhani (Instagram mulanjameela1)

Istri musisi Ahmad Dhani itu juga mengatakan, kompor induksi membutuhkan pasokan listrik yang stabil agar tidak mudah rusak.

"Saya punya kompor listrik di rumah Cisarua, (tetapi) karena (aliran) listrik nggak stabil kayak di kota, itu kompornya rusak. Padahal, nggak diapa-apain, cuma karena listrik nggak stabil," cerita Mulan.

Pernyataan Mulan tersebut mendapat dukungan dari netizen hingga menjadi trending topik di Twitter.

Tak sedikit yang menilai kritikan Mulan Jameela tersebut mewakili rakyat dan emak-emak.

Tak ayal netizen ramai-ramai setuju jika kebijakan konversi ke kompor induksi bisa menimbulkan masalah baru jika tidak dikaji dengan baik.

Baca juga: Tiarani Anak Mulan Jameela Sering Dipuji Cantik, Istri Ahmad Dhani Posting Foto Calon Menantu

"Mulan Jameela benar. Kompor induksi butuh alat masak khusus dan alasnya datar (bukan wajan cekung khas Asia), lebih lama panas dan biaya listriknya gak becanda. Yg sok mencela di reply ini malah ketauan gak pernah punya kompor induksi," tulis akun @lyndaibrah**.

"Kali ini saya setuju sama Mulan Jameela. Alm. emak pernah saya beliin kompor induksi. Beberapa peralatan masak pun saya paksa ganti. Hasilnya? Ga sampe 1 bln balik lagi pake gas. Jawaban emak cuma 1: Masakan gue jadi kagak enak pake kompor dari lu," tulis akun @mpok_han**.

"Aku setuju sama Mulan Jameela... Gimana nanti pas lebaran, masak menunya gak cuman 1 macem, proses masaknya lama. Banyar listriknya pasti mahal," tulis akun @pochi****.

Sebagai informasi, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bekerja sama dengan PT PLN (Persero) tengah melakukan uji coba program konversi kompor gas ke kompor listrik.

Uji coba ini merupakan upaya untuk mengurangi subsidi gas elpiji 3 kilogram yang dianggap tidak tepat sasaran.

Nantinya, pemerintah akan membagikan kompor listrik secara gratis kepada masyarakat di wilayah uji coba konversi kompor gas ke listrik. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di kompas.tv dengan judul Mulan Jameela Protes Kompor Induksi Bisa Bikin Masalah Baru, Netizen: Masakan Gue Jadi Kagak Enak

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved