Kabar Artis

Tak Pernah Digubris Najwa Shihab, Nikita Mirzani Tak Menyerah, Nyai Kembali Sindir Mbak Nana

Tak pernah digubris Najwa Shihab, Nikita Mirzani tak menyerah, Nyai kembali sindir Mbak Nana.

Kolase Tribunkaltim.co / YouTube Najwa Shihab
Nikita Mirzani dan Najwa Shihab - Tak pernah digubris Najwa Shihab, Nikita Mirzani tak menyerah, Nyai kembali sindir Mbak Nana. 

Kemudian, Nikita juga mengungkapkan kalau dirinya tak pernah diberhentikan dalam program manapun.


"Gue gak pernah diberhentiin programnya," ungkap Nikita Mirzani.

Lalu, Nikita Mirzani juga memerintahkan netizen untuk bertanya mengenai perasaan Najwa Shihab saat acaranya diberhentikan.

"Coba tanya, mbak Najwa gimana rasanya, punya program yang di-drop," sambung Nikmir.

"Jangan tanya gue kalau gue mah udah tiga belas tahun diduni pertelevisian, dari Najwa Shihab belum ada gue udah ada di TV," pungkas Nikita Mirzani.

Netizen pun merasa heran dengan tingkah laku Nikita Mirzani, padahal Najwa Shihab sekalipun tak pernah menganggu dirinya.

Baca juga: Nikita Mirzani Ancam Bongkar Identitas Bjorka, Nyai Ejek Bjorka Ambil Data di Kelurahan dan Google

Tak sedikit netizen yang juga menyoroti unggahan Nikita yang sudah dihapus, unggahan tersebut berisikan kalimat menohok untuk menyerang Najwa Shihab.

"Tong kosong nyaring bunyinya. Di apus jg," ujar salah satu netizen.

"Wkwkwk postingan yang mojokin mbak nana dihapus kasian deh engga pernah ditanggepin siapapun krna ngg penting,,btw selamat buat mbak nana atas terpilihnya nominasinya semoga mba nana selalu berkarya demi menegakkn kbeneran bukan ketenaran, yang bisanya hanya koar2 seperti anak kecil," sindir netter lain.

“Kok dihapus Postingan Nyinyir mba Nana??? @nikitamirzanimawardi_172 " seru netter lain.

Najwa Shihab Raih Penghargaan

Najwa Shihab meraih penghargaan dan terpilih menjadi Public Figure Inspiratif Terpopuler di ajang Indonesian Television Awards 2022, Kamis (22/9/2022).

Dalam acara tersebut, Mbak Nana menyampaikan rasa syukurnya bisa memperoleh penghargaan tersebut.

Kemudian ia juga mengungkapkan alasannya kerap mengkritik kebijakan pemerintah.

Menurut penggagas Narasi itu, sudah menjadi tugas dan tanggung jawab seorang jurnalis untuk menggaungkan suara publik, di tengah virus dusta yang bertebaran.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved