Breaking News

Pilpres 2024

Anies Baswedan Kalahkah Ganjar Pranowo di Survei Head to Head Tingkat Elektabilitas Capres 2024

Anies Baswedan duduki posisi pertama jika disandingkan head to head dengan Ganjar Pranowo terkait elektabilitas calon presiden 2024.

KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO/ TRIBUNNEWS.com Dany Permana
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo -Anies Baswedan duduki posisi pertama jika disandingkan head to head dengan Ganjar Pranowo terkait elektabilitas calon presiden 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO - Anies Baswedan kalahkah Ganjar Pranowo di survei head to head tingkat elektabilitas Capres 2024.

Survey calon presiden jelang Pilpres 2024 makin marak.

Terbaru, hasil survey Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Anies Baswedan mengalahkan Ganjar Pranowo.

Baca juga: Suara Bulat PPP untuk Anies Baswedan di Jakarta, Jalan Capres Anies di Pilpres 2024 Makin Mulus?

Baca juga: Bukan Kader Partai, Ini Plus Minus Usung Anies Baswedan Jadi Capres di Pilpres 2024

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan duduki posisi pertama jika disandingkan head to head dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranow terkait tingkat elektabilitas calon presiden.

Head to head ini dijelaskan oleh Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes di Auditorium CSIS, situasi ketika di mana pendukung tokoh-tokoh lainnya yang masuk dalam deretan capres disuruh memilih hanya antara Anies dan Ganjar.

Dalam kondisi simulai head to head, Anies capai angka 47,8 persen dan Ganjar hanya capai 43,9 persen.

“Ketika dlakukan simulasi dua nama head to head pak Anies dan pak Ganjar, pak Anies mendapatkan 47,8 persen, pak ganjar 43,9 persen,” ujar Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes di Auditorium CSIS, Jakarta Pusat, Senin (26/9/2022).

“Karena tadi ada switching, karena ada perpindahan pemilih dari calon-calon sebelumnya. Ini switching-nya dari pemilihnya pak Prabowo, pemilih mas Sandi, pak AHY, pak Ridwan dan segala macam,” tambahnya.

Dilansir dari Tribunnews.com dengan judul Diadu Head to Head Tingkat Elektabilitas Capres, Anies Baswedan Kalahkan Ganjar Pranowo, Arya menjelaskan survei tersebut fokus pada pemilih muda yang berusia 17 sampai 39 tahun dan terdiri dari kelompok generasi Z dan milenial.

Survei dilaksanakan pada 8 sampai 13 Agustus 2022, dengan populasi survei penduduk Indonesia yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Populasi sasaran ialah penduduk Indonesia berusia 17-39 saat survei dilakukan.

Anies: Tak Ada Parpol yang Genit

Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut tak ada partai politik yang 'genit' usai dirinya mengaku siap jadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 mendatang.

"Engga ada yang genit-genit. Ini tuh persoalan yang serius, yang besar, jadi saya pun melihat partai sedang berproses. Kemudian percakapan dengan partai sedang terjadi, jadi kita hormati proses itu, dan saya pun sedang fokus pada Jakarta," kata Anies di Jakarta Selatan, Senin (26/9/2022).

Baca juga: Terkuak Nasib Anies Bila Hanya Lawan Prabowo dan Ganjar Tak Maju di Pilpres 2024 Versi Survei SMRC

Orang nomor satu di ibu kota ini terus menyebut akan fokus menyelesaikan tugasnya sebagai kepala daerah.

Selain itu, Anies memang kerap menjadikan hal tersebut sebagai jawaban ketika ditanya oleh awak media.

Masa bakti yang tersisa tiga pekan lagi, membuat Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini memilih fokus pada Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di acara Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) Ke-I Serentak DPC PPP Se-DKI Jakarta, Minggu (25/9/2022) malam.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di acara Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) Ke-I Serentak DPC PPP Se-DKI Jakarta, Minggu (25/9/2022) malam. (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA)

"Jadi lebih baik saya tuntaskan dulu di sini, sambil partai juga sedang berproses dan di partai saya lihat juga semua sedang serius memikirkan soal ini. Mereka tidak ada istilah soal genit, engga ada itu. Mereka memikirkan itu semua dengan keseriusan gitu. Dan, saya tahu karena saya komunikasi dengan teman-teman banyak di partai," lanjutnya.

"Dan dari situ saya dengar juga pembicaraan percakapan mereka itu bukan sekadar survei-survei saja, banyak faktor-faktor lain yang mereka percakapkan," tandasnya, seperti dilansir dari TribunJakarta.com dalam artikel berjudul Anies Baswedan Ngaku Siap Jadi Capres 2024, Partai Politik Banyak yang Melirik:Enggak Ada yang Genit.

Diwartakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku siap jadi calon presiden (capres) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Orang nomor satu di ibu kota ini menyebut, dirinya siap jadi capres 2024 bila ada partai politik (parpol) yang mau mengusungnya.

"Saya siap maju sebagai presiden bila ada partai yang mengusung," ucapnya dilansir dari Reuters, Jumat (16/9/2022).

Gubernur Anies Baswedan pun mengaku kaget saat elektabilitasnya meroket dalam setiap survei.

Dalam setiap jajak pendapat yang dilakukan sejumlah lembaga survei, nama Anies Baswedan tak pernah absen dari tiga besar.

Baca juga: Jelang Lengser, Anies Baswedan Ingin Program Andalan Atasi Banjir Jakarta Diteruskan

"Survei yang tidak diminta ini terjadi bahkan sebelum saya berkampanye, saya pikir mereka memberi saya lebih banyak kredibilitas," ujarnya.

Sebagai informasi, belakangan Gubernur Anies Baswedan memang dikaitkan dengan sejumlah parpol.

Bahkan, namanya masuk dalam bursa capres Partai Demokrat, NasDem, PKS, hingga PAN.

Walau demikian, belum ada satu pun parpol yang mendeklarasikan bakal mengusung Anies Baswedan sebagai capres 2024 mendatang.

Beberapa tokoh politik lainnya, seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, hingga Ketua DPR RI Puan Maharani pun disebut-sebut bakal jadi saingan Anies dalam Pilpres 2024. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved