Berita Nasional Terkini
Kasus Subang Terbaru, Terkuak Kesaksian Danu yang Buat Yosef Meradang, Bantah Tak Tandatangani BAP
Kasus Subang Terbaru, Danu akhirnya bongkar fakta baru berita acara pemeriksaan (BAP) dan kesaksiannya yang membuat meradang.
Kecurigaan tersebut dilatarbelakangi dari kubu Yosef mengungkit-ungkit perubahan pernyataan Danu saat diperiksa polisi.
Menurut Taufan, perubahan BAP itu biasa.
Bahkan, Taufan mengungkap kliennya yang lain juga pernah memberikan pernyataan berbeda hingga BAP diubah..
Achmad Taufan Soedirjo curiga setelah mendengar pernyataan kubu Yosef menyebut Danu tidak mau menandatangani BAP.
Baca juga: Terkuak Isi Surat Yosef ke Kapolri dan Permintaan Khusus Soal Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang
Taufan curiga pihak Yosef yang seolah-olah faham benar terkait BAP karena harusnya itu bersifat rahasia.
"Malah saya curiga, ada apa ini antara penyidik dan pengacara Pak Yoris/Yosef, sepertinya kok tahu banget dalamnya BAP. BAP itu kan rahasia," katanya seperti dilansir Surya.co.id di artikel berjudul TERBARU KASUS SUBANG: Kubu Danu Curigai Penyidik dan Pengacara Yosef, Kebohongan Yoris Terbongkar.
Menurut Taufan, statamen-statemen kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat ini justru menimbulkan kecurigaan balik.
"Statemen itu malah menunjukkan bahwa yang menyampaikan statemen atau yang cuap-cuap itu yang harus diperiksa sama polisi," kata Taufan dikutip dari channel youtube Heri Susanto, Senin (10/1/2022).
Hal biasa
Terkait BAP yang berubah-ubah, menurut Taufan tidak hanya Danu yang melakukan itu.
"Kita juga pernah jadi kuasa hukum Yoris. Emangnya Yoris tidak berubah? ada yang berubah," kata Taufan.
Menurutnya, keterangan saksi yang berubah-ubah itu hal yang biasa, bahkan di kasus-kasus sebelumnya yang dia tangani sering terjadi itu.
Karena itu, dia justru tergelitik jika ada saksi yang memberikan keterangan berubah-ubah dicurigai sebagai pelaku.
Taufan lalu memberikan pesan ke kubu Yosef agar tidak memberikan statemen yang menuduh atau memojokkan pihak lain.
"Masyarakat kita udah pinter. Kita bukan kapasitas menuduh, kita urus klien kita masing-masing, Investiagasi, pastikan klien kita tidak bersalah. Yang patut menduga-duga, mencurigai itu biarlah polisi. Polisi sudah tingkat internasional," katanya.
Misteri Tangga dan Lubang Besar di Plafon TKP
Kabar terbaru, rumah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang akhinya dikembalikan kepada keluarga.
Berdasarkan pantaun TribunKaltim.co dari video berjudul Kasus Subang TerbaruIKONDISI KAMAR MANDI DIDUGA LOKASI KEDUA ALM4RHUMAH DIMANDIKAN yang diunggah di kanal YouTube Misteri Mbak Suci, kondisi TKP cukup memprihatinkan.
Salah satu hal yang menarik perhatian adalah keberadaan lubang di plafon TKP dan kamar mandi yang dindingnya sudah tampak menghitam.
Tepat di bagian bawah lubang, juga terdapat sebuah tangga yang diduga menjadi akses menuju lubang tersebut.

Terkait hal ini, Yoris mengatakan bahwa tangga lubang tersebut tersambung langsung dengan gudang.
Gudang itu sendiri menurutnya tidak pernah dikunci.
"Ini nyambung ke gudang yang terbuka terus, yang gak dikunci," kata Yoris.
Penampakan diduga lokasi kedua jasad korban dimandikan
Dalam rekaman video itu, Mbak Suci menunjukkan kamar mandi yang menjadi tempat pelaku memandikan kedua korban setelah pembunuhan dilakukan pada 18 Agustus 2021.
Dalam video itu terlihat kamar mandi di TKP yang berukuran sangat sempit dan dipenuhi oleh barang yang tidak tertata dengan rapi.

Selain itu, Mbak Suci juga sempat mewawancarai Yoris setelah kakak korban itu masuk ke rumah TKP setelah setahun rumah korban itu di police line oleh pihak kepolisian.
“Sedih, masih campur aduk sih perasaan saya,” ungkap Yoris.
Yoris juga menunjukkan tempat dia duduk saat masih menjabat sebagai ketua di yayasan sebelum Tuti dan Amel menjadi korban pembunuhan.
Seperti diketahui, kedua korban dalam pembunuhan di Subang ini juga merupakan pengurus di Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Yang mana, kantor yayasan tersebut merupakan tempat tinggal kedua korban yang menjadi lokasi TKP pembunuhan Tuti dan Amel.
Video selengkapnya bisa dilihat di SINI
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.