Berita Nasional Terkini

Prabowo Bongkar Kehebatan Jokowi, Ketum Gerindra: Saya Mantan Jenderal Tapi Ilmu Jokowi di Atas Saya

Prabowo Subianto bongkar kehebatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, ketum partai Gerindra: saya mantan Jenderal tapi ilmu.

Editor: Ikbal Nurkarim
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto usai mengadakan pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019). Prabowo Subianto bongkar kehebatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, ketum partai Gerindra: saya mantan Jenderal tapi ilmu. 

TRIBUNKALTIM.CO - Prabowo Subianto bongkar kehebatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, ketum partai Gerindra: saya mantan Jenderal tapi ilmu Jokowi di atas saya.

Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memuji Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Tak canggung Prabowo menyebut mantan rivalnya pada dua pemilihan presiden (Pilpres) terdahulu itu punya ilmu lebih hebat atau di atas dirinya.

Baca juga: Konsep Smart Forest City, Jokowi Larang Pengguna BBM Fosil Pindah ke IKN Nusantara

Baca juga: Makin Mesra dengan Istana? Terungkap Janji Rocky Gerung Usai Dikunjungi Gibran, Putra Jokowi Dipuji

Pujian itu disampaikan Prabowo saat menghadiri Muktamar XVI Persatuan Islam (Persis) di Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (24/9/2022).

"Memang saya ini mantan Komandan Pasukan khusus. Kalian kenal saya semua? Saya juga mantan jenderal baret merah. Apa coba kurangnya strategi segala macam? Tapi saya harus akui Pak Jokowi itu memang ilmunya di atas saya," kata Prabowo dalam sambutannya dikutip dari Tribunnews.com.

"Jadi memang ada suatu mitos mengatakan bahwa memang kalau politik negara itu yang unggul itu dari Solo, dari Surakarta. Saya ini Banyumas, jadi ya, masih satu klik lah di bawah Solo," sambungnya.

Tak hanya soal ilmu, pujian juga dilontarkan Prabowo atas prestasi Jokowi memimpin pemerintahan.

Meski sempat jadi rival di dua edisi pemilu terakhir, namun kini setelah jadi menteri di Kabinet Kerja milik Jokowi, Prabowo mengakui kapabilitas mantan Wali Kota Solo itu dalam memimpin dan menangani permasalahan negara.

"Kita sekarang juga harus jujur dan mengakui prestasinya Presiden Jokowi, harus kita akui. Kalau kita rinci satu per satu, saya ini rivalnya beliau sepuluh tahun, saya rivalnya bener. Tapi akhirnya masuk kabinet beliau, saya saksi melihat, saya melihat komitmen beliau," ucap Prabowo.

Baca juga: Isi Pembicaraan Rocky Gerung dan Gibran Rakabuming: Soal Berguru hingga Cara Jokowi Ambil Keputusan

Menurut Prabowo, memimpin selama dua periode berturut-turut Jokowi berhasil menjalankan seluruh program kerjanya. Termasuk dalam urusan keberpihakan kebijakan terhadap wong cilik.

"Saya melihat keberpihakan beliau pada rakyat kecil, luar biasa pengorbanan pemerintah atau kebijakan-kebijakan pemerintah untuk melindungi rakyatnya yang paling miskin dan paling lemah," kata Prabowo.

Prabowo mengaku hadir di pembukaan Muktamar XVI Persis mewakili Presiden Jokowi.

Ia menyebut dirinya diutus Jokowi yang tidak bisa datang untuk membuka secara resmi acara tersebut.

"Ini sebuah kehormatan besar, saya juga kaget kok saya ditunjuk," kata Prabowo.

Dalam kesempatan itu Prabowo menyampaikan bahwa Jokowi menganggap Persis sebagai bagian dari pertahanan negara.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved