Kesehatan

Demam Berdarah Salah Satu Penyakit yang Sangat Berbahaya, Ini 7 Cara Mencegahnya

Demam Berdarah Salah Satu Penyakit yang Sangat Berbahaya, Ini 7 Cara Mencegahnya

Editor: Nur Pratama
momjunction.com
Ilustrasi seorang anak yang terkena demam berdarah 

TRIBUNKALTIM.CO - Demam berdarah salah satu penyakit yang sangat berbahaya, Ini 7 cara mencegahnya.

Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan virus dengue. Virus dengue dapat menular antar manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Virus dengue menginfeksi nyamuk Aedes betina saat nyamuk tersebut menghisap darah penderita DBD.

Dilansir dari halaman resmi Kementerian Kesehatan, penderita baru merasakan gejala DBD selang empat sampai enam hari setelah digigit nyamuk pembawa virus dengue.

Hingga kini, penyakit demam berdarah masih dianggap sebagai salah satu penyakit yang berbahaya karena bisa menyebabkan penderita nya meninggal dunia.

Tetapi penyakit ini dapat dicegah agar tak menyerang diri kita dan keluarga.

Baca juga: STOP Menggunakan Obat Nyamuk Bakar, Ini 3 Bahaya Bagi Kesehatan Tubuh Jika Pakai Obat Nyamuk Bakar

Baca juga: Bukan hanya Bisa Mencegah Kanker, Ini 7 Manfaat Konsumsi Daun Kelor bagi Kesehatan Tubuh Anda

Dilansir dari Kompas.com, berikut ini beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mencegah terserang demam berdarah, yaitu:

1. Pilih pakaian yang aman dari gigitan nyamuk

Saat kamu berada di luar ruangan, sebisa mungkin, minimalkan bagian kulit yang rentan digigit nyamuk.

Caranya dengan kamu bisa menggunakan celana panjang, pakaian lengan panjang, serta kaus kaki agar tidak digigit nyamuk.

Tetapi jika kamu sedang berada di dalam ruangan yang kamu tidak familiar, kamu juga bisa memakai pakaian yang tertutup untuk menghindari gigitan nyamuk yang tidak diduga.

2. Gunakan obat nyamuk yang aman

Cara mencegah demam berdarah lainnya yakni gunakan pengusir nyamuk yang aman.

Jika menggunakan obat nyamuk yang mengandung diethyltoluamide (DEET), pilih yang kadarnya 10 persen.

Demi keamanan, hindari obat nyamuk yang mengandung kadar DEET tinggi di atas 30 persen karena bisa merusak saraf dan memicu kanker.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved