Komisi II DPRD Samarinda Minta PDAM Responsif terhadap Aduan Kebocoran Pipa dari Masyarakat

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah meminta PDAM Tirta Kencana responsif ketika menerima aduan kebocoran pipa PDAM yang merugikan masyarakat.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan itu sendiri mengakui bahwa pernah mengalami kebocoran tersebut.

"Jangan cuma kami saja yang melapor langsung direspons tapi masyarakat atau orang lain itu harus cepat direspons sebagai salah satu pelayanan dari PDAM," ujarnya ketika dikunjungi di ruangannya di Kantor DPRD Samarinda, Selasa (27/9/2022).

Pasalnya, ia menilai jika kebocoran itu dialami oleh masyarakat, biasa PDAM cenderung tidak proaktif dalam merespons aduan itu.

Lebih lanjut ia mengatakan agar PDAM tidak hanya fokus membenahi kebocoran di luar, dalam artian kebocoran yang merugikan PDAM.

Baca juga: DPRD Samarinda Harap Ada Bantuan Langkah Opsional Bagi Guru Yang Kendala PBB-P2

Tapi juga proaktif mengatasi kebocoran di dalam atau yang merugikan masyarakat.

Karena, menurutnya, itu sudah merupakan bentuk pelayanan PDAM Tirta Kencana kepada masyarakat.

Terlebih, saat ini pemerintah telah menaikkan tarif PDAM.

"Jangan hanya kenaikan tarif saja tapi tidak dibarengi pelayanan ditingkatkan, walaupun tarif tidak dinaikkan juga pelayanan harus ditingkatkan." ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.