Berita Balikpapan Terkini
3 Hewan Ternak di Balikpapan Terjangkit PMK, DP3 Beri Suntikan Vaksin kepada 700 Ekor Sapi
Menyusul wilayah lainnya di Kalimantan Timur, kali ini Kota Balikpapan tercatat sedikitnya 3 hewan ternak positif terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PM
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Menyusul wilayah lainnya di Kalimantan Timur, kali ini Kota Balikpapan tercatat sedikitnya 3 hewan ternak positif terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan terpaksa harus melakukan pemotongan pada 3 hewan yang terindikasi PMK tersebut.
Kepala DP3 Balikpapan, Heria Prisni mengatakan, temuan tersebut menyusul adanya hasil laboratorium yang sebelumnya telah dikirimkan dari Banjarbaru, Kalimantan Selatan dan menyatakan 3 ekor hewan ternak tersebut positif PMK.
Adapun, hewan-hewan yang dinyatakan positif PMK tersebut, yaitu 2 ekor kerbau dan 1 ekor sapi.
“Jadi, kemarin ada yang sudah kami potong paksa. Ketiga hewan ternak ini dinyatakan terjangkit PMK sejak Agustus. Kami juga sudah melakukan vaksin kepada 700 ekor sapi, mudah-mudahan sudah tidak ada lagi penyebarannya (PMK),” ujarnya kepada TribunKaltim.co, Kamis (29/9/2022).
Baca juga: 10 Ribu Vaksin PMK Mulai Disuntikkan ke Hewan Ternak di Kutai Kartanegara
Temuan hewan ternak yang dinyatakan positif PMK ini diketahui masuk ke Kota Balikpapan melalui jalur darat dari Kota Samarinda yang tidak melewati proses karantina.
“Mudah-mudahan berhenti di 3 hewan ini, karena sudah kami antisipasi juga dengan melakukan vaksin pada hewan lainnya," ucapnya penuh harap.
Menindaklanjuti antisipasi penyebaran PMK pada hewan ternak lainnya di Kota Balikpapan, Heria mengaku akan melakukan vaksinasi booster kepada hewan-hewan ternak ini pada awal Oktober 2022 mendatang.
“Bukan hanya manusia yang dilakukan (vaksinasi) booster melainkan hewan ternak juga,” jelasnya.
Sedangkan, dalam hal pengawasan penyebaran PMK, pihak DP3 Kota Balikpapan juga akan bekerja sama dengan penyelenggara karantina hewan.
Baca juga: Ratusan Sapi di Kutai Kartanegara Terjangkit PMK, Terbanyak di Loa Janan
Sehingga, hewan-hewan ternak yang akan masuk ke Kota Beriman ini merupakan hewan ternak yang sudah mendapatkan rekomendasi dari penyelenggara karantina hewan tersebut.
“Tanpa surat karantina ini, kami akan tolak dalam hal pemotongannya,” ucapnya tegas. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.