Cegah PMK, RPH Balikpapan Cek Dokumen Hewan yang Masuk hingga Lakukan Penyemprotan Disinfektan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kota Balikpapan melakukan antisipasi sebagai upaya preventif untuk mencegah terjadinya penularan Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK pada hewan ternak di Kota Balikpapan.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) RPH Kota Balikpapan, drh Totok Tidarto menyampaikan langkah yang diambil untuk mencegah PMK, dengan melakukan pengecekan dokumen Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) yang datang ke RPH Kota Balikapapan.

Selain pengecekan dokumen SKKH ternak, petugas juga melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh kandang hewan ternak dan mobil pengangkut hewan yang masuk. 

Totok menjelaskan, penyemprotan disinfektan itu merupakan langkah jitu RPH dalam melakukan pencegahan meningkatkan biosafety dan biosecurity di lingkungan RPH Kota Balikpapan.

“Kami berusaha, pada saat hewan akan dipotong di RPH, jangan sampai ada yang terjangkit PMK," ujarnya saat dijumpai TribunKaltim.co pada Kamis (29/9/2022).

Baca juga: Jadwal Vaksinasi Booster Bagi Hewan Ternak untuk Tangkal PMK di Balikpapan

Menanggapi wabah PMK, sehingga 3 hewan ternak di Kota Balikpapan positif terpapar PMK, Totok berharap agar tidak ada lagi hewan ternak lain yang tertular.

RPH juga turut bergabung dengan dinas terkait dalam upaya pengecekan dan pengawasan kepada hewan ternak.

"Kami selalu koordinasi dengan dinas terkait, untuk saat ini penyelenggaraan karantina diperketat," tukas Totok.

Kendati demikian, ia menyampaikan imbauan kepada para peternak agar senantiasa menjaga kebersihan hewan ternak.

Baca juga: 3 Hewan Ternak di Balikpapan Terjangkit PMK, DP3 Beri Suntikan Vaksin kepada 700 Ekor Sapi

"Kami berharap agar peternak tetap menjaga kebersihan hewan ternak, kandang, serta sarana prasarana yang digunakan sebagai upaya pencegahan agar Kota Balikpapan terhindar dari PMK," ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.