Tragedi Arema vs Persebaya

2 Tragedi Memilukan di Oktober, Ini Daftar Nama Korban Arema vs Persebaya dan Jumlah Korban Bom Bali

Fakta 2 kejadian memilukan yang terjadi di Oktober, daftar nama korban Arema vs Persebaya di stadion Kanjuruhan Malang hingga jumlah korban bom Bali

Editor: Doan Pardede
SURYA/PURWANTO
Suporter Arema FC, Aremania turun ke stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Aremania meluapkan kekecewaannya dengan turun dan masuk kedalam stadion usai tim kesayangannya kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3. Cek fakta 2 kejadian memilukan yang terjadi di Oktober, daftar nama korban Arema vs Persebaya di stadion Kanjuruhan Malang hingga jumlah korban bom Bali 

Terjawab sudah apa yang terjadi jika terkena gas air mata yang ternyata dilarang FIFA untuk digunakan di dalam stadion.

Saat ini, pertanyaan apa yang terjadi jika terkena gas air mata ternyata menjadi sorotan dan ramai dicari di internet.

Masalah gas air mata mengemuka setelah terjadinya kerusuhan di stadion Kanjuruhan Malang yang mengakibatkan 127 orang meninggal dunia dan 180 orang dirawat.

Belakangan terungkap, penggunaan gas air mata di dalam stadion ternyata sudah dilarang FIFA.

Kericuhan terjadi ketika Arema FC kalah dari Persebaya 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada ajang Liga 1 2022/2023.

Akibat kekalahan pada laga yang dimainkan Sabtu (1/1/2022) malam, para suporter turun ke lapangan dan melakukan aksi kerusuhan.

Pihak keamanan yang berusaha mengurai massa yang turun ke lapangan menembakkan gas air mata.

Tapi, akibat gas air mata tersebut suporter yang mengalami sesak napas dan kemudian pingsan.

Pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 bertajuk derbi Jawa Timur, Arema FC dan Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Sabtu (1/10/2022) berlangsung panas.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 bertajuk derbi Jawa Timur, Arema FC dan Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Sabtu (1/10/2022) berlangsung panas.
GAS AIR MATA - Pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 bertajuk derbi Jawa Timur, Arema FC dan Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Sabtu (1/10/2022) berlangsung panas.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 bertajuk derbi Jawa Timur, Arema FC dan Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Sabtu (1/10/2022) berlangsung panas. Terjawab sudah apa yang terjadi jika terkena gas air mata yang ternyata dilarang FIFA untuk digunakan di dalam stadion.(KOMPAS.com/Suci Rahayu)

Gas air mata juga disebut berandil atas banyaknya korban tewas, yang dilaporkan telah mencapai 127 orang, dimana Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta menyebut 125 diantaranya suporter Arema FC.

Jika merujuk pada peraturan FIFA, penggunaan gas air mata di stadion ternyata dilarang.

Hal itu mengacu pada pasal 19 b pengaman pinggir lapangan dari regulasi Keamanan dan Keselamatan Stadion, dijelaskan.

“Senjata atau gas pengendali massa tidak boleh dibawa atau digunakan,” bunyi dari pasal di aturan FIFA tersebut seperti dilansir Kompas.com.

Dengan demikian digunakannya gas air mata dalam pertandingan Arema FC melawan Persebaya telah melanggar aturan FIFA.

Banyaknya korban jiwa dan luka-luka, karena para suporter diduga panik dan saling berdesak-desakkan keluar saat gas air mata menyebar ke tribun penonton.

Awalnya, gas air mata diarahkan ke bagian bahwa pagar pembatas untuk menghalau suporter Aremania yang turun ke lapangan.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved