Tragedi Arema vs Persebaya

UPDATE Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumlah Korban 130 Orang Meninggal Dunia dan 191 Luka

Update tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, jumlah korban bertambah menjadi 130 orang meninggal dunia dan 191 orang luka

Editor: Amalia Husnul A
SURYA/PURWANTO
Suporter Arema FC, Aremania turun ke stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Update tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, jumlah korban bertambah menjadi 130 orang meninggal dunia dan 191 orang luka 

TRIBUNKALTIM.CO - Update tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang di laga Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022)

Jumlah korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, di laga Arema FC vs Persebaya bertambah menjadi 130 orang meninggal dunia dan 191 luka. 

Update jumlah korban tragedi di Stadion Kanjuruhan ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Wiyanto Wijoyo.

Wiyanto Wijoyo mengatakan saat ini jumlah korban meninggal dunia sebanyak 130 orang dan korban luka-luka bertambah dari 180 orang menjadi 191 orang.

“Korban meninggal dunia 130 orang. Luka-luka total 191 orang.

Yang jelas itu mereka berdesak-desakan, diinjak-injak," ujarnya dilansir dari Breaking News Kompas TV, Minggu (2/9/2022).

Sebelumnya, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta mengungkapkan jumlah korban tewas terhitung pada pukul 05.00 WIB tadi sebanyak 127 orang.

Sementara, kata Nico, untuk korban luka-luka mencapai 180 orang.

Baca juga: Berita Terkini Sepak Bola Arema vs Persebaya: Korban Bertambah, Jokowi Minta Liga 1 Setop Sementara

"Dalam peristiwa tersebut 127 orang meninggal dunia.

Dua di antaranya anggota Polri. Yang meninggal di stadion ada 34 (korban) sisanya di rumah sakit saat upaya proses penolongan."

"Selain itu, 180 orang masih dalam proses perawatan dilakukan upaya penyembuhan," katanya seperti dikutip TribunKaltim.co di Tribunnews.com. di artikel yang berjudul UPDATE Jumlah Korban Kerusuhan Arema vs Persebaya: 130 Orang Meninggal Dunia, 191 Luka-luka.

Terkait tewasnya korban, Nico menduga salah satu penyebabnya karena kehabisan oksigen akibat berdesakan.

"Supporter keluar di satu titik. Kalau gak salah di pintu 10 atau pintu 12.

Di saat proses penumpukan itu terjadi berdesakan sesak napas dan kekurangan oksigen."

"Tim gabungan sudah melakukan upaya penolongan dan evakuasi ke rumah sakit," tuturnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved