Berita Nasional Terkini

Lengkap Profil/Biodata Anies Baswedan, Umur dan Partai Apa, Terkuak Rencana Usai Masa Jabatan Habis

Ini profil dan biodata Anies Baswedan, umur, partai apa kapan masa jabatan sebagai Gubernur DKI habis. 

Editor: Doan Pardede
Istimewa
Tangkapan layar epaper tabloid berisi kisah sukses Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyebar di Malang, Jawa Timur. Inilah profil dan biodata Anies Baswedan, umur, partai apa kapan masa jabatan sebagai Gubernur DKI habis.  

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah profil dan biodata Anies Baswedan, umur, partai apa kapan masa jabatan sebagai Gubernur DKI habis. 

Profil dan biodata Anies Baswedan jadi sorotan usai Gubernur DKI Jakarta itu diusung sebagai calon presiden (capres) dari Partai NasDem. 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dipastikan tak akan nganggur usai lengser dari jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Diketahui, masa jabatan Anies sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta akan berakhir pada pertengahan Oktober 2022.

Baca juga: Pengamat Sebut Deklarasi Anies Jadi Capres Berdampak Negatif Terhadap Nasdem, Ini Alasannya

Belum resmi mengakhiri masa jabatan sebagai Gubernur DKI, Anies rupanya sudah pasang kuda-kuda untuk kegiatan dia setelah kembali jadi warga biasa.

Anies menerima tawaran dari NasDem yang menjadikannya sebagai capres untuk 2024.

"Bang surya dan teman-teman di NasDem, mengajak kami untuk berjalan bersama meneruskan pembangunan di republik ini,"

Anies Baswedan saat ditemui di Siloam Hospitals Mampang, Jakarta Selatan belum lama ini
Anies Baswedan saat ditemui di Siloam Hospitals Mampang, Jakarta Selatan belum lama ini. Inilah profil dan biodata Anies Baswedan, umur, partai apa kapan masa jabatan sebagai Gubernur DKI habis.  (Warta Kota/Indri Fahra Febrina)

"Memperbaiki yang kurang, menuntaskan yang belum. Dengan memohon ridho Allah, dengan segala kerendahan hati, bismillah kami terima dan siap menjawab tantangan itu," kata Anies Baswedan di NasDem Tower Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).

Tampil dengan setelan jas berwarna hitam serta dasi dan kemeja putih, Anies yang duduk berdampingan dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh sesekali terlihat tersenyum saat mendengar namanya diteriakan sebagai presiden.

Anies menuturkan, dirinya berpesan akan menyelesaikan secara tuntas tanggung jawabnya dalam memimpin Jakarta yang hinga sampai dua pekan mendatang.

Setelah itu, kata Anies dirinya akan melanjutkan fokus bersama Partai NasDem dalam mempersiapkan diri di Pemilu 2024.

"Di masa tersisa tepat 2 minggu sejak hari ini, Oktober kami tuntas, izinkan kami menuntaskan yang di Jakarta sampe tuntasnya tanggung jawab yang diamanahkan rakyat Jakarta,"

Baca juga: Manuver Politik Anies Baswedan, Dari Gabung PP Hingga Diusung NasDem, Surya Paloh: Yang Terbaik

"Sesudah itu, kita langsung bersiap bangun kolaborasi yang solid, bersiap membangun apa yang diamanahkan NasDem sebagai tanggung jawab kita ke negeri ini, dan Insha Allah niat baik yang jadi cita-cita kita bisa tercapai," imbuhnya.

Sebagai informasi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesan dideklarasikan sebagai calon Presiden 2024 oleh Partai NasDem, Senin (3/10/2022)

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh dalam konferensi pers yang digelar di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.

“Pilihan capres Nasdem adalah yang terbaik daripada yang terbaik. Inilah akhir Nasdem memberikan seorang sosok Anies Baswedan," ucapnya seperti dilansir TribunJakarta.com di artikel berjudul Anies Baswedan Dipastikan Tak Nganggur Usai Lengser dari Gubernur DKI, Singgung Soal Cita-cita Besar.

Selain nama Anies, sebelumnya ada tiga kandidat capres 2024 dari hasil rapat kerja nasional (rakernas) yang mau diusung diusung NasDem.

Tiga nama tersebut adalah figur Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Andika Perkasa yang juga sebelumnya digadanga-gadang bakal diusung NasDem.

“Kenapa Anies Baswedan? Jawabannya why not the best,” ungkap Surya Paloh.

Profil dan Biodata Anies Baswedan

Anies Baswedan adalah salah satu kandidat capres Pemilu 2024 dengan elektabilitas tinggi.

Selain Partai Nasdem, PKS juga ingin menjagokan Anies Baswedan sebagai kandidat capres Pemilu 2024. Namun, PKS belum membuat keputusan resmi.

Baca juga: Resmi, Nasdem Usung Anies Baswedan di Pilpres 2024, Surya Paloh Beberkan Alasannya

Lalu, bagaimana profil dan sepak terjang Anies Baswedan selama ini? simak ulasannya seperti dilansir Kontan.co.id

Anies Baswedan mulai menggeluti dunia politik setelah dirinya bergabung dalam Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat pada 27 Agustus 2013.

Saat itu, nama Anies Baswedan memang mulai bersinar karena berbagai kegiatannya.

Anies Baswedan antara lain menjadi Rektor Universitas Paramadina, Jakarta.

Lalu, pada Pemilu 2009 menjadi moderator debat capres.

Anies Baswedan juga menjadi anggota Tim 8 atau Tim Independen Verifikasi Fakta dan Hukum dalam kasus dugaan kriminalisasi pimpinan KPK.

Anies Baswedan semakin terlibat di politik praktis setelah menjadi tim pemenangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla pada Pilpres 2014.

Kemenangan Jokowi-JK di Pilpres 2014 membuahkan amanat bagi Anies Baswedan menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di Kabinet Kerja.

Namun, Anies Baswedan tidak lama menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Ia diberhentikan dan diganti oleh Muhadjir Effendy.

Karier politik Anies Baswedan tidak terhenti.

Bersama Sandiaga Uno, Anies Baswedan memenangi Pilkada Jakarta tahun 2017.

Mengutip website resmi Anies Baswedan dan Jakarta.go.id, berikut profil singkat Gubernur DKI Jakarta ini:

Anies Rasyid Baswedan lahir pada tanggal 7 Mei 1969 di Kuningan, Jawa Barat, Indonesia.

Anies Baswedan adalah putra pasangan Rasyid Baswedan (Mantan Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia) dan Aliyah (Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta).

Anies Baswedan mengenyam pendidikan sejak Sekolah Dasar (SD) hingga perguruan tinggi di Yogyakarta.

Anies meraih gelar sarjana di Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada (1995).

Setelah lulus S1, Anies Baswedan melanjutkan studi Masternya dengan beasiswa Fulbright di Universitas Maryland, Amerika Serikat (1998).

Sesudah lulus S2, Anies kembali memperoleh beasiswa untuk melanjutkan pendidikan S3 di Universitas Northern Illinois, Amerika Serikat (2004).

Selain itu, Anies Baswedan meraih berbagai prestasi berupa penghargaan dari berbagai lembaga penelitian dan organisasi kemitraan pemerintah dalam bidang ekonomi, politik, budaya, serta hak asasi manusia.

Beberapa penghargaan itu di antaranya adalah Program Penghargaan Mahasiswa ASEAN from USAID – USIA – NAFSA dan William P. Cole III Fellowship from School of Public Policy, University of Maryland, USA yang sama-sama diraih pada tahun 1998.

Pada tahun 2008, Anies Baswedan juga termasuk ke dalam Top 100 Intelektual Publik from Foreign Policy Magazine.

Di bidang Hak Asasi Manusia, Anies meriah Penghargaan Soegeng Sarjadi untuk Inisiatif Hak Asasi Manusia (Oktober 2011).

Kemudian, pada tahun 2013, Anies juga mendapatkan Anugerah Integritas Nasional dari Komunitas Pengusaha Antisuap (Kupas) serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Anies Baswedan menikah dengan Fery Farhati Ganis yang juga bergelar Master dari kampus yang sama, Universitas Northern Illinois, Amerika Serikat, dan dikaruniai empat anak.

Sebagai akademisi, Anies Baswedan pernah menjabat Rektor Universitas Paramadina, Jakarta pada 2007-2015.

Rekam jejaknya sebagai akademisi, kemudian mengantar kariernya ke ranah politik.

Anies Baswedan pernah menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 2014-2016.

Dalam kariernya sebagai Mendikbud, Anies membuat program pemerataan guru berkualitas ke berbagai wilayah di Indonesia dan penyesuaian kurikulum pendidikan terbaru.

Semakin berkiprah di bidang politik, Anies Baswedan memenangkan pemilihan Gubernur DKI Jakarta dan kemudian dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk periode 2017-2022.

Itulah info deklarasi Anies Baswedan sebagai capres Pilpres 2024 oleh Partai Nasdem.

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved