Pilpres 2024
Nasdem Umumkan Anies sebagai Capres 2024 dan Bebaskan Pilih Cawapres, Komitmen IKN tetap Diminta?
Partai Nasdem deklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024. Apakah komitmen soal IKN tetap diminta?
"Politik apa yang mau kita kerjakan, mau mendapatkan dan menjalankan kabinet yang kuat, soliditas, kekompakan, harmoni, itu syarat utama yang tidak bisa ditawar," jelasnya.
Baca juga: Politisi NasDem Sebut Jadi Capres tak Bisa Cara Instan, Jangan Karena Keturunan Dewa
Jadi, Surya Paloh menegaskan ketika yakin memilih calon presiden, beri kesempatan juga ke capres tersebut untuk memilih wakil presiden.
"Pilih wakil yang paling bagus untuk kamu, untuk bangsa ini," tegasnya.
Anies Nyatakan Siap Jadi Capres 2024
Dalam kesempatan yang sama Anies Baswedan pun menjawab kepercayaan dari Partai NasDem dan mangaku menerima serta siap maju capres di Pilpres 2024.
"Bang Surya Paloh yang saya hormati, seluruh keluarga besar NasDem yang saya banggakan. Bismillah kami terima, kami siap jalani bersama," kata Anies, sebagaimana diwartakan Tribunnews.com.
Kendati demikian, Anies meminta izin untuk menyelesaikan terlebih dahulu tugasnya sebagai Gubernur di DKI Jakarta.
Jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur diketahui akan berakhir pada 16 Oktober 2022 mendatang.
"Izinkan kami menuntaskan yang di Jakarta sampai dengan tuntasnya tanggung jawab yang diamanatkan warga Jakarta."
"Izinkan kami nanti mengembalikan amanat dan mandat rakyat Jakarta 'datang tampak muka, pulang tampak punggung," tuturnya.
Komitmen IKN
Baca juga: Posisi Panas NasDem Tentukan Duet Anies Baswedan di Pilpres 2024, Pilih AHY, Andika atau Khofifah
Sebelum Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024, politisi Nasdem, Zulfan Lindan meminta komitmen Anies Baswedan terkait pembangunan IKN Nusantara di Kaltim.
Menurut politis Nasdem tersebut, Anies Baswedan harus melanjutkan IKN Nusantara di Kaltim jika nanti diusung sebagai capres di Pilpres 2024.
Zulfan Lindan tegas meminta Anies Baswedan agar pembangunan IKN Nusantara di Kaltim tidak boleh gagal meski ia mempersilakan untuk melakukan revisi yang diperlukan.
Lebih lanjut Zulfan Lindan mengatakan, “Kita minta Anies Baswedan komitmen bahwa pembangunan IKN harus terus jalan.