60 Pengelola Arsip Perangkat Daerah Ikuti Bimtek yang Digelar DKP Paser

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER- Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Kabupaten Paser, menggelar bimbingan teknis pada 60 pengelola arsip perangkat daerah, dalam rangka digitalisasi Arsip guna mendukung Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Bimtek dibuka Asisten Administrasi Sekretariat Daerah Kabupaten Paser Murhariyanto mewakili Bupati Paser, yang berlangsung di salah satu hotel di Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Rabu (5/10/2022).

Kepala DKP Kabupaten Paser Yusuf Sumako nenyampaikan, bimtek dilakukan guna meningkatkan tata kelola arsip pada pemerintah daerah.

"Pada era globalisasi arsip harus bertransformasi dari arsip konvensional menjadi arsip elektronik," ujarnya.

Baca juga: Bangkitkan Minat Baca, Dinas Perpustakaan Gelar Festival Pelangi Literasi di Kutai Kartanegara

Baca juga: Dinas Perpustakaan Kutai Barat Gelar Lomba Bercerita Tingkat SD dan Madrasah

Baca juga: Dinas Perpustakaan dan Arsip PPU Usulkan Pembangunan Gedung Khusus Depo Arsip

Arsip berbasis digital, kata Yusuf dapat merekam dengan baik semua peristiwa sehingga nantinya akan menjadi akuntabilitas dan memori kolektif bangsa dalam sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).

Tujuan digitalisasi arsip, yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel.

"Guna memperoleh pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya, diperlukan sistem pemerintahan berbasis elektronik," jelasnya.

Pada bulan Maret lalu, seluruh kepala perangkat daerah telah menandatangani pakta integritas kearsipan.

Pakta integritas tersebut meliputi tertib kebijakan, tertib organisasi, tertib sarana prasarana, tertib pendanaan, tertib pengelolaan arsip, dan yang terakhir diterapkan pengelolaan arsip berbasis elektronik dalam mendukung SPBE.

"Harapannya, dengan poin-poin tersebut tahun ini kita bisa kembali mempertahankan Panji tata kelola kearsipan yang sebelumnya kita dapatkan peringkat pertama Panji-Panji keberhasilan untuk tata kelola kearsipan di Kalimantan Timur," papar Yusuf.

Guna mewujudkan hal tersebut, diperlukan sinergitas seluruh perangkat daerah dan tidak hanya mengandalkan DKP.

Baca juga: Sarana Prasarana Minim, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan KTT Usulkan Pembangunan Gedung Tahun Depan

Bimtek tersebut bakal berlangsung selama 3 hari, dengan menghadirkan narasumber dari Arsip Nasional Republik Indonesia (Anri). (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel