Liga 1
Masih Berduka Atas Tragedi Kanjuruhan, Borneo FC Liburkan Aktivitas Tim Selama Sepekan
Borneo FC memilih liburkan tim pasca tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan korban jiwa.
TRIBUNKALTIM.CO - Borneo FC Samarinda memutuskan untuk meliburkan semua aktivitas tim selama sepekan imbas kasus Tragedi Kanjuruhan.
Keputusan Borneo FC Samarinda untuk meliburkan tim tak terlepas dari keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menunda Liga 1 selama 2 pekan.
Keputusan tersebut diambil setelah manajemen melakukan rapat internal dengan tim pelatih, terkait program latihan yang dijalankan.
Hal tersebut diungkapkan Asisten manajer Pesut Etam, Farid Abubakar, menurutnya apa yang diputuskan juga berkaca pada tim-tim lain yang juga memilih untuk meliburkan tim.
“Kami bukannya ikut-ikutan dengan tim lain. Sebab, ada pula tim lain yang tetap latihan di saat kompetisi diliburkan. Yang jelas, keputusan meliburkan tim ini atas dasar kesepakatan manajemen dan pelatih,” ujar Farid dilansir dari laman resmi klub borneofc.id.

Dikatakannya lagi, beberapa pemain memilih kembali ke daerahnya untuk bertemu keluarga.
Sementara sebagian tetap memilih tinggal di Kota Tepian.
Menurutnya, apa yang terjadi saat ini di luar perkiraan semua pihak.
Baca juga: Jadwal Borneo FC di Sisa Laga Putaran Pertama Liga 1, Jumpa Persija Jakarta Hingga Bali United
Baca juga: Dihentikan Selama Dua Pekan, Asisten Pelatih Beber Borneo FC Tetap Jalankan Latihan Seperti Biasa
Sebab tak ada yang menduga kompetisi dihentikan dan tak ada pula yang menyangka Tragedi Kanjuruhan bisa separah saat ini.
“Kita semua berduka atas kasus tersebut. Pemain Borneo FC dan kami dari manajemen pun merasakannya. Makanya kami liburkan pemain, agar pemain bisa menenangkan diri,” ujarnya.
Meski diliburkan, Farid menegaskan tim pelatih tetap memberikan program latihan kepada seluruh pemain.
Program tersebut ujar Farid, diberikan langsung Andre Gaspar sebagai pelatih kepala.
“Pelatih ingin saat kembali latihan pada 11 Oktober mendatang, kondisi pemain tetap terjaga. Terlebih performa tim secara keseluruhan sangat baik sebelum kompetisi diliburkan,” terangnya.
Farid menegaskan jika dirinya secara pribadi tak mempermasalahkan kompetisi ditunda.
Baca juga: Manajemen Borneo FC Masih Lakukan Koordinasi Untuk Isi Kegiatan Selama Liga 1 Dihentikan Sementara
Sebab di beberapa media menyebutkan, dirinya kecewa kompetisi ditunda selama dua pekan saat tim sedang bagus-bagusnya.