Kabar Artis

Najwa Shihab vs Nikita Mirzani Terkini, Terkuak Alasan Nana Ogah Tanggapi Nyai & Beri Pesan Menohok

Kabar Najwa Shihab vs Nikita Mirzani terkini, terkuak alasan Nana ogah menanggapi sindiran Nyao dan malah beri balasan menohok.

Editor: Doan Pardede
Kolase Instagram @najwashihab/@nikitamirzanimawardi_172
Kabar Najwa Shihab vs Nikita Mirzani terkini, terkuak alasan Nana ogah menanggapi sindiran Nyao dan malah beri balasan menohok. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kabar Najwa Shihab vs Nikita Mirzani terkini, terkuak alasan Nana ogah menanggapi sindiran Nyao dan malah beri balasan menohok.

Diketahui, komentar pedas Nikita Mirzani berawal saat Nana-panggilan akrab Najwa Shihab-- membahas tentang gaya hidup oknum polisi usai terkuaknya kasus Ferdi Sambo.

Lantas, bahasan ini memicu perseteruan Najwa Shihab vs Nikita Mirzani.

Terkini, Najwa Shihab buka suara dan ia tak mau menanggapi ocehan Niki yang kerap menyerangnya di media sosial belum lama ini.

Baca juga: Najwa Shihab bersama Narasi bentuk Investigasi Tragedi Kanjuruhan, Kirim Dokumentasi Itu pada Kami!

"Menurut saya kita fokus sama isu utamanya," kata Najwa Shihab di kawasan Sudriman, Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2022).

Bagi Najwa, ocehan janda anak tiga itu yang menyerang dirinya lebih ke personal dan menciptakan drama, bukan malah membahas isu hangat yang terjadi di Indonesia.

"Saya tidak ingin isu publik dikerdilkan dengan membahas sesuatu yang akhirnya menjadi drama personal. Sudah terlalu banyak drama di negeri ini, mari kita fokus masalah utamanya, isu publik," ucapnya.

Bagi Najwa, isu publik mengenai gaya hidup polisi yang ia bahas banyak sekali menuai pro dan kontra. Sehingga ia tak mau meladeni Niki.

"Mari kita lihat dari pro kontranya kacamata publik. Karena sekali lagi pengerjaan kita membahas apa yang penting bagi publik, jangan tergeser dengan hal yang tidak penting," jelasnya.

Najwa Shihab merasa lebih penting menanggapi dan membicarakan isu publik, ketimbang meladeni orang-orang yang menyerangnya seperti Nikita Mirzani.

"Negeri ini sudah banyak hal-hal yang harus sama sama kita bicarakan," ujar Najwa Shihab seperti dilansir Tribunnews.com di artikel berjudul Najwa Shihab Cueki Komentar Pedas Nikita Mirzani, Tak Ingin Kerdilkan Isu Publik Jadi Drama Personal.

Dapat Serangan Peretasan, Media Narasi Resmi Buat Laporan ke Bareskrim Polri

Kasus peretasan yang menimpa website Narasi TV hingga karyawannya berlanjut.

Kini, redaksi yang diawaki oleh Najwa Shihab itu resmi membuat laporan polisi ke Bareskrim Polri soal dugaan peretasan itu dengan didampingi oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia.

Laporan tersebut telah diterima dan teregistrasi dengan Nomor: LP/B/0573/IX/2022/SPKT/BARESKRIM POLRI, tanggal 30 September 2022.

Baca juga: Anak Buah Najwa Shihab di Narasi Termasuk Kru Mata Najwa Alami Peretasan, Politisi Golkar Buka Suara

"Untuk saat ini kita melaporkan yang peretasan website Narasi TV. Meskipun ada lebih dari 30 akun (milik awak redaksi) yang juga diretas. Tapi itu kami masih mengkaji lebih lanjut, sekaligus kami sedang memikirkan upaya hukum lebih lanjutnya," kata Direktur Eksekutif LBH Pers, Ade Wahyudin dalam keterangannya, Sabtu (1/10/2022).

Dalam laporannya, terlapor dipersangkakan dengan Pasal 30 dan atau Pasal 32 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE dan atau Pasal 18 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Selain serangan digital, kata Ade, Narasi TV juga mendapat pesan ancaman dari pelaku. Pesan tersebut bertuliskan 'diam atau mati'.

"Ada pesan yang masuk di dalamnya (website), pesannya bisa kita baca 'diam atau mati'. Ini yang beberapa kali masuk ke dalam website klien kami. Bukan hanya masuk tapi juga ada ancaman," ungkap Ade.

Sementara itu, Ketua AJI Indonesia, Sasmito Madrim mendesak Polri serius menindaklanjuti laporan Narasi TV. Sebab, serangan tersebut merupakan bentuk ancaman terhadap kebebasan pers.

"Serangan terhadap Narasi ini bukan hanya serangan terhadap Narasi semata, tapi juga serangan terhadap kebebasan pers. Kita mendesak aparat kepolisian supaya mengusut secara serius. Karena sudah tidak ada alasan lagi, kita sudah melapor ke kepolisian. Jadi ini tinggal ditindaklanjuti," ujar Sasmito.

Diberitakan sebelumnya, Dewan Pers menerima laporan dari beberapa konstituen bahwa telah terjadi peretasan terhadap akun digital 24 awak redaksi Narasi. Peretasan ini terjadi sejak 24 September 2022.

"Kejadian ini merupakan peristiwa peretasan terbesar yang pernah disalami awak media nasional," kata Wakil Ketua Dewan Pers Muhammad Agung Dharmajaya dalam keterangannya, Rabu (28/9/2022).

Agung menuturkan bahwa tindakan peretasan itu adalah perbuatan melawan hukum dan berakibat pada terganggunya upayankerja jurnalistik serta kemerdekaan pers. Padahal, kemerdekaan pers merupakan tanggung jawab semua pihak.

Baca juga: Makin Panas, Nikita Mirzani Tantang Ketemu Najwa Shihab, Pesan Menohok Nana Banjir Dukungan

"Kami mengecam semua tindakan peretasan dan meminta dengan segera agar pihak yang melakukan peretasan menghentikan aksinya," jelasnya.

Dewan pers, kata dia, juga meminta agar aparat penegak hukum lebih proaktif untuk menyelidiki kejadian peretasan tersebut. Selain itu, pihaknya juga meminta segera menemukan pelakunya dan mengusut tuntas.

"Mengingatkan ancaman hukuman terhadap pihak yang menggangu kerja jurnalistik. Hal ini karena kemerdekaan pers juga dijamin sebagai hak asasi warga negara sehingga setiap orang yang secara melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang berakibat menghambat dan menghalangi kegiatan jurnalistik bisa dikenakan pidana," katanya.

Perseteruan Nikita Mirzani yang terus menyerang Najwa Shihab dengan narasi-narasi yang menyudutkan makin meruncing.

Ya, artis Nikita Mirzani dan presenter terkenal Najwa Shihab kini tengah jadi sorotan.

Perseteruan dimulai oleh Nikita Mirzani yang mengomentari narasi Najwa Shihab tentang kehidupan mewah sejumlah oknum polisi.

Walau bukan menyinggung dirinya, entah kenapa Nikita Mirzani menyinyiri sorotan Najwa Shihab.

Bahkan Nikita juga menyebut Najwa Shihab dengan sebutan pelakor tanpa alasan yang jelas.

Tak puas nyinyir, Nikita Mirzani bak semakin panas hingga menantang Najwa.

Ajakan itu Nikita Mirzani sampaikan kala melakukan live Instagram.

Saat itu ada salah satu warganet yang bertanya apakah Nikita Mirzani mau dipertemukan langsung dengan Najwa Shihab.

Nikita menyanggupi tantangan itu.

Ibu tiga anak tersebut bahkan mempertanyakan apakah Najwa Shihab berani bertemu langsung dengannya.

"Mau banget, mauu.. Tapi dianya berani enggak ketemu gue? Taunya dia enggak berani lagi, secara gue kan huru-hara," jawab Nikmir.

Media Najwa Shihab Diretas

Baru-baru ini media rintisan Najwa Shihab yang bernama Narasi Newsroom menjadi sorotan publik.

Hal ini lantaran, media sosial dan aplikasi pesan beberapa awak redaksi Narasi Newsroom diretas.

Setelah mengamati pola dari peretasan ini, Najwa Shihab pun turun tangan menjelaskan kronologi dari peristiwa ini melalui media sosial Instagramnya, Minggu ( 25/9/2022).

“Sebelas awak redaksi Narasi mengalami upaya peretasan sejak Jumat (23/9/2022) di berbagai platform media sosial dan pesan singkat,” tulis Najwa Shihab.

Peretasan ini berawal dari produser Narasi Newsroom, Akbar Wijaya yang kehilangan kendali akun WhatsApp setelah menerima pesan berisi sejumlah tautan.

Tercatat ada 11 awak redaksi yang mendapat serangan ini, diantaranya pemimpin redaksi, manager pemberitaan, produser, reporter hingga tim media sosial.

Saat itu Akbar Wijaya tidak menekan satu pun tautan yang dikirim, tapi sayangnya akun tersebut belum bisa diakses hingga Minggu (25/9/2022).

Tak hanya itu, pelaku mulai meretas media sosial awak redaksi lainnya yaitu akun Telegram, Instagram hingga Facebook.

Sebagian akun sempat diambil alih sang peretas, walaupun akhirnya berhasil dikuasai kembali dan terus berusaha dalam pencarian pelaku.

Sontak saja, kabar ini membuat warganet geram dan mendukung tim Narasi untuk mengusut tuntas dalang dibalik peretasan ini.

“Mau dibawa seperti apa ya negara ini, bingung gue, yang jujur dibuang dan dibungkam, yang tidak jujur malah dipelihara,” tulis ari***, dikutip dari Tribun-Medan.com.

“Baru aja Mba Nana ngomong di ITA soal jangan takut untuk bersuara, eh langsung keluar usaha buat ngebungkam, takut,” tulis iya***.

“Kayaknya kelompok yang panas deh sama Mbak Nana pelakunya,” tulis ari***.

“Motif dan tujuan pelaku mohon dipublish,” tulis ach***.

Warganet mendukung penuh tim Narasi agar mengusut tuntas dalang dibalik peretasan ini.

“Siap NETIZEN mengawal ini dengan #SABDANETIZEN,” tulis tan***.

Balasan Menohok Najwa Shihab

Di sisi lain, Najwa Shihab hingga kini masih belum memberikan tanggapan langsung atas sentilan hingga tantangan Nikita Mirzani tersebut.

Najwa Shihab justru sibuk menghadiri ajang penghargaan Indonesian Television Awards 2022 pada Kamis (22/9/2022) malam.

Dalam acara tersebut, Najwa Shihab meraih penghargaan Public Figure Inspiratif Terpopuler.

Setelah menerima piala, Najwa Shihab lantas menyampaikan ucapan terima kasih dan Najwa singgung soal virus dusta dalam pidatonya.

"Alhamdulillah Hirobbil Alamin. Terima kasih banyak atas penghargaan ini. Teman-teman, hari-hari ini di tengah tsunami informasi dan virus dusta yang meracuni udara, saya percaya salah satu tugas jurnalisme adalah menggaungkan suara publik. Sesederhana itu sebetulnya yang saya lakukan dan dilakukan oleh begitu banyak jurnalis lain. Menyuarakan apa yang kami anggap penting," tutur Najwa Shihab di atas panggung ITA 2022.

Menurut Najwa Shihab, ada banyak kebenaran manis dan pahit dan seluruh kebenaran tersebut harus dibicarakan secara bersama-sama.

"Dalam upaya untuk membicarakan kebenaran, selalu ada usaha untuk merobohkan nyali lewat intimidasi. Beragam intimidasi, macam-macam bentuk intimidasinya. Tapi tujuannya selalu satu, membangun rasa ngeri, menakut-nakuti supaya kita berhenti," jelasnya.

Lebih lanjut, putri Quraish Shihab tersebut mengajak semua untuk merapatkan barisan dan saling menularkan nyali.

Najwa Shihab juga mengajak semua pihak untuk memperjuangkan nilai-nilai positif.

"Karenanya mari rapatkan barisan teman-teman. Mari saling menularkan nyali, memperjuangkan nilai integritas, toleransi, pentingnya partisipasi, nilai-nilai yang kita percaya sama-sama di Narasi. Supaya selalu ada orang-orang di luar sana yang juga menolak berhenti dan terus berani. Terima kasih sekali lagi," pungkas Najwa Shihab yang disambut tepuk tangan penonton.(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved