Amalan dan Doa
Penjelasan Lengkap Hukum Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW Menurut Ustaz Abdul Somad
Penjelasan Lengkap HukBerikut penjelasan lengkap hukum memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW menurut Ustaz Abdul Somad.um Memperingati Maulid Nabi Muh
TRIBUNKALTIM.CO - Berikut penjelasan lengkap hukum memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW menurut Ustaz Abdul Somad.
Peristimewa 12 Rabiul Awal yang merupakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW atau dikenal Maulid Nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad, Rasulullah SAW lahir pada Senin 12 Rabiul Awal di tahun Gajah.
Sesuai kalender masehi, 12 Rabiul Awal 1444 H bertepatan Sabtu 8 Oktober 2022.
Perayaan maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad SAW wafat.
Dalam memperingati maulid Nabi Muhammad, umat muslim di berbagai daerah biasanya akan menggelar beragam acara.
Baca juga: Doa yang Bisa Muslim Amalkan di Pagi dan Sore Hari yang Dicontohkan Nabi Muhammad SAW
Baca juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Oktober 2022 dan Ini 4 Keutamaan Menjalankan Puasa Ayyamul Bidh
Di desa-desa biasanya akan diadakan pengajian.
Namun ada juga yang mengadakan barzanji atau bacaan doa dan pujian berisi riwayat Nabi Muhammad SAW.
Selain itu, banyak juga yang menggelar tradisi menarik seperti perayaan dan permainan gamelan Sekaten.
Ada juga tradisi endhog-endhogan yang dilaksanakan oleh masyarakat Jawa-Using di Banyuwangi, Jawa Timur.
Lantas bagaimana hukumnya memperingati maulid Nabi Muhammad SAW ?
Apakah hukumnya termasuk bi'dah atau boleh saja karena berupa kegiatan yang positif?
Berikut Tribun Jabar rangkum dari berbagai sumber mengenai hukum memperingati maulid Nabi Muhammad SAW.
Dalam ceramahnya beberapa waktu lalu, Ustaz Abdul Somad mengatakan memperingati maulid Nabi Muhammad SAW diperbolehkan.