Berita Samarinda Terkini
150 Karya Mahasiswa Polnes Dipamerkan, Masukan Budaya Kaltim Dalam Karyanya
Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) menggelar pameran karya mahasiswa Despro Etam, di Gedung Desain Produk Polnes, Jumat (7/10/2022).
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) menggelar pameran karya mahasiswa Despro Etam, di Gedung Desain Produk Polnes, Jumat (7/10/2022).
Sebanyak 150 karya ditampilkan di pameran karya itu, terdiri dari tugas akhir mahasiswa dan tugas mata kuliah Program Studi Desain Produk (Despro) Kayu dan Serat, Polnes.
Royke Vincentius, Koordinator Prodi Despro Polnes, menyebut karya itu pihaknya mencoba berbagai pendekatan diantaranya manfaatkan limbah yang mudah didapat di Kaltim.
Tidak hanya itu pihaknya juga memasukan budaya-budaya yang ada di Benua Etam julukan Provinsi Kaltim, di dalam karya yang dibuat oleh para mahasiswa itu.
Baca juga: Lepas Kontingan POPDA XIV, Wali Kota Samarinda Andi Harun Janjikan Bonus Bagi Peraih Emas
"Kami juga coba angkat wastra Kaltim seperti Ulap Doyo dan Sarung Samarinda untuk dimanfaatkan bukan sedekar oleh-oleh. Tapi juga dikolaborasi produk agar nampak modern," ucapnya.
Ia pun mengharan karya mahasiswa ini jangan hanya menjadi bahan pajangan dan pamer saja, akan tetapi juga berkontribusi untuk kemajuan masyarakat Kaltim.
Walau memang pada karya yang dipamerkan ini sementara masih dipamerkan, akan tetapi biasanya dari mahasiswa setelah mereka lulus baru mulai melakukan pemasaran.
Baca juga: Berapa Tinggi Ariel NOAH? Boriel Selalu Lincah Saat Manggung, Besok Konser NOAH di Samarinda
"Jadi memang apa yang dipamerkan sementara di sini masih berupa konsep. Untuk sifat komersialnya tergantung dari mahasiswanya," ucapnya.
Ditambahkan oleh Daryus Shyafaray, Kepala Jurusan Desain, bahwa dengan dipamerkannya karya mereka ini, diharapkan para mahasiswa lebih percaya diri.
Dan juga lanjutnya, berharap mereka mempunyai ide kreatif lagi untuk meningkatkan produk-produk yang akan mereka bikin di kemudian hari.
Baca juga: DPRD Samarinda Minta Pemkot Maksimalkan Dana CSR dan Baznas untuk Kesejahteraan Guru
"Serta bagi para adik tingkat mereka juga bisa melihatnya. Memang pada tiap tahunnya selalu ada yang berbeda ditampilkan," tuturnya kepada TribunKaltim.co
Sementara itu salah satu mahasiswa dari Prodi Despor, Bayu Pratama dirinya memajang karyanya pada kegiatan tersebut yakni sebuah rak lemari.
Bayu karibnya disapa membutuhkan waktu kurang lebih dua minggu dalam membuat karyanya tersebut, dengan bahan utamanya dari multiplek.
"Semoga destil itu bisa menghajar ke pasar-pasar yang ada di Samarinda, khususnya Indonesia," harapnya mahasiswa semester akhir itu. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.