Denmark Open 2022

Jadwal Badminton Denmark Open 2022, Herry IP Bicara Persiapan Minions setelah Kemelut dengan Kevin

Berikut ini jadwal badminton Denmark Open 2022. Herry IP bicara persiapan Minions setelah kemelut dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Editor: Amalia Husnul A
AFP Photo/Badminton Association of Indonesia
Pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Berikut ini jadwal badminton Denmark Open 2022. Herry IP bicara persiapan Minions setelah kemelut dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo. 

Jadi, tidak bisa drastis seperti dulu langsung cepat karena ekspektasi masyarakat ke Minions luar biasa. 

Baca juga: Jadwal Badminton Oktober 2022, Ada Malang IIC 2022, Indonesia Masters 2022 hingga Denmark Open 2022

"Kalau jadi runner-up atau mencapai semifinal dianggap gagal, sedangkan persaingan dengan negara lain sudah banyak.

Menang-kalah itu biasa. Cuma harus kita lihat menangnya itu seperti apa, kalahnya seperti apa," ujar Herry.

Menurut Herry, latihan Macus/Kevin sempat terganggu menjelang Kejuaraan Dunia 2022 dan Japan Open 2022.

"Itu yang harus kami evaluasi buat ke depan. Latihan belum mencapai 100 persen. Persiapan terganggu karena ada sedikit masalah beda pendapat antara saya dan Kevin.

Tetapi, sejauh ini minggu ini cukup baik. Kalau saya lihat, grafiknya sudah baik," tutur Herry.

"Jika dibandingkan yang lalu, saya berharap ada sisa waktu ini bisa balik lagi, terutama kondisi fisik, petanya, power-nya karena main ganda butuh power," ujar Herry.

Pada babak pertama Denmark Open 2022, Marcus/Kevin akan menjumpai Akira Koga/Taichi Sato (Jepang).

"Kalau undian French Open jujur saya belum lihat. Baru Denmark karena drawing itu berdasarkan ranking.

Baca juga: Jadwal Badminton Oktober 2022, Dimulai dari Denmark Open 2022, Target Fajar/Rian di Tur Eropa

Sekarang ranking kita sudah mulai berubah, kemungkinan itu ketemu di delapan besar agak besar lagi," ucap Herry.

Berdasarkan daftar peringkat yang dirilis Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pada 5 Oktober, Marcus/Kevin saat ini menempati peringkat kedua dunia, diikuti Ahsan/Hendra dan Fajar/Rian di ranking kelima dan keenam dunia.

"Jadi, kami harus mensiasati supaya drawing-nya bisa lebih menguntungkan.

Kalau Ahsan/Hendra, Fajar/Rian lolos pada babak pertama, mereka bisa bertemu lagi di delapan besar.

Maunya kan bertemu [pada semifinal atau final lebih bagus," ucap Herry.

"Menurut saya, ada sedikit plus minus selalu begitu kalau drawing. Jadi balik lagi dengan ranking.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved