Maulid Nabi Muhammad SAW
Maulid Nabi Tanggal Berapa Hijriyah? Berikut Makna dan Bacaan Doa Maulid Nabi Bagi Umat Islam
Terjawab maulid Nabi tanggal berapa hijriyah, berikut makna dan bacaan doa maulid nabi bagi umat Islam.
Umumnya acara maulid Nabi digelar di tempat keagamaan umat Islam, mesjid atau mushalla.
Baca juga: 40 Link Twibbon Ucapan Maulid Nabi 2022, Peringati Hari Kelahiran Rasulullah SAW
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan secara bahasa maulid berarti waktu kelahiran Nabi Muhammad SAW.
"Kalau disebut maulud, itu adalah bayi yang dilahirkan, dalam konteks ini Nabi SAW maka bayi Nabi Muhammad SAW. Jika disandingkan dengan kalimat Maulidun Nabi adalah waktu lahirnya Nabi," jelas Ustadz Adi Hidayat dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Cahaya Islam.
Ia pun menyebut jika maulid Nabi tidak ada hukumnya, sebab bagaimana bisa melekatkan hukum saat waktu lahirnya Nabi SAW.
Kelahiran seseorang tidak ada hukumnya, qadarullah menjadikan seseorang terlahir, dan dengan kelahiran itu dia punya misi dalam kehidupan mencari bekal untuk kembali kepada Allah SWT.
"Hukum terletak pada perbuatan, bukan pada benda dan waktu. Perbuatan yang dilekatkan pada waktu dan benda maka akan keluar hukumnya," paparnya.
Yang melekat pada hukum sikap kita menyikapi kelahiran itu, itu poinnya, jika ada yang menentang maulid Nabi maka keluar dari Islam sebab menentang hari kelahiran Nabi SAW.
Bahkan Nabi Isa As yang lahir 600 tahun sebelum Nabi Muhammad SAW ikut bahagia saat mendengar kabar kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Nabi Ibrahim As dan Nabi Ismail As memanjatkan doa setelah membangun bangunan tinggi, meminta kepada Allah mengutus rasul yang dilahirkan di sekitaran ka'bah.
"Hasil penelitian tidak ada satupun rasul yang lahir di dekat ka'bah, kecuali Nabi Muhammad SAW," urainya.
Surat Al-Baqarah Ayat 129
رَبَّنَا وَٱبْعَثْ فِيهِمْ رَسُولًا مِّنْهُمْ يَتْلُوا۟ عَلَيْهِمْ ءَايَٰتِكَ وَيُعَلِّمُهُمُ ٱلْكِتَٰبَ وَٱلْحِكْمَةَ وَيُزَكِّيهِمْ ۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ
Rabbanā wab'aṡ fīhim rasụlam min-hum yatlụ 'alaihim āyātika wa yu'allimuhumul-kitāba wal-ḥikmata wa yuzakkīhim, innaka antal-'azīzul-ḥakīm
Artinya: Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka sesorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab (Al Quran) dan Al-Hikmah (As-Sunnah) serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.
Baca juga: 500 Jemaah Hadiri Peringatan Maulid Nabi di Prapatan Balikpapan, Undang Pendakwah dari Lamongan
Berikut ini adalah doa-doa menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW