Hadiri Pembukaan MTQ Nasional Ke-29 di Kalimantan Selatan, Ganjar Pranowo Ziarah Makam Ulama Besar
Menghadiri pembukaan MTQ Nasional ke-29, Ganjar Pranowo menyempatkan diri berziarah ke makam ulama terkenal Kalimantan Selatan.
TRIBUNKALTIM.CO - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berkunjung ke Kalimantan Selatan, Selasa (11/10/2022).
Ganjar yang datang menghadiri pembukaan MTQ Nasional ke-29 menyempatkan diri berziarah ke makam ulama terkenal Kalimantan Selatan, Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari.
Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari merupakan ulama besar.
Ia tokoh penyebar agama Islam di daerah itu, pengarang kitab fiqh Sabilal Muhtadin yang banyak jadi rujukan banyak umat Islam dunia dan menjadi referensi keilmuan Universitas Al-Azhar Mesir.
Baca juga: Silaturahmi ke Pondok Pesantren Attahiriyah Annahdhyah, Ganjar Pranowo: Hubbul Wathan Minal Iman
Ganjar ziarah ke makam ulama yang juga dikenal dengan sebutan Datuk Kelampayan itu pada pukul 14.30 WITA.
Setelah ziarah, Ganjar mengunjungi perpustakaan.
Di sana, ia melihat peninggalan Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari berupa tongkat, Alquran yang ditulis tangan, kitab-kitab karya beliau dan banyak lagi koleksi lainnya.
"Silakan Pak, boleh dipegang tongkatnya. Ini yang dulu selalu dibawa datuk, termasuk untuk mengajar muridnya," kata penjaga perpustakaan.
Ganjar pun memegang tongkat yang berusia ratusan tahun itu.
Ia mencium tongkat itu dan memegang cukup lama.
Ganjar juga melihat Alquran tulis tangan yang tersimpan di sana.
"Wah, ada buku dan kitab juga ya, ini dijual ya? Saya beli ya. Wah, ini ada minyak wangi juga. Jadi ingat waktu haji dulu, biasanya langsung ditawari 'murah, murah," kenangnya sambil tertawa.
Baca juga: Bank Jateng Friendship Run Digelar di Makassar, Gubernur Ganjar: Ini Puncaknya dan Paling Ramai
Ganjar mengatakan, sosok Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari begitu dihormati.
Selama hidupnya ia gunakan untuk mensyiarkan agama Islam.
"Kalau dari sejarahnya kan beliau penyebar agama Islam pertama di sini dan namanya Al-Banjari ya. Jadi pasti ada hubungannya dengan Banjarmasin. Dari cerita tadi, usia beliau ini seratus tahun lebih. Beliau pasti sosok yang luar biasa," katanya.