Gubernur Rudy Mas'ud Tekankan Pentingnya Jaga Persatuan dalam Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila digelar di halaman Kantor Gubernur Kaltim dihadiri oleh jajaran Forkopimda dan beberapa OPD

Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/RAYNALDI PASKALIS
HARI KESAKTIAN PANCASILA - Pelaksanaan upacara hari kesaktian pancasila di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Timur. Rabu (1/10/2025). Dalam peringatan hari kesaktiam pancasila ini, gubernur Kaltim menekankan pentingnya menjaga persatuan dan keutuhan bangsa. (TRIBUNKALTIM.CO/RAYNALDI PASKALIS) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur membuka lembaran diawal bulan dengan upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila.

Dalam momentum ini, menjaga persatuan dan keutuhan bangsa menjadi penekanan utama. Rabu (1/10/2025).

Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila digelar di halaman Kantor Gubernur Kaltim dengan dihadiri oleh jajaran Forkopimda dan beberapa OPD, mahasiswa, pelajar, serta tokoh masyarakat. 

Gubernur Kaltim, Rudy Masud, dalam kegiatan tersebut menjadi inspektur upacara dengan balutan jas rapi lengkap dengan dasi merah dan peci hitam.

Baca juga: Dishub Samarinda Pastikan Sistem Satu Arah di Jalan Niaga Utara Berlaku Mulai 8 Oktober 2025

Dalam kegiatan tersebut, orang nomor satu di Kaltim itu menekankan pentingnya menjaga keutuhan negara berdasarkan Pancasila dari berbagai ancaman.

"Kita harus tetap setia menjaga keutuhan negeri ini berdasarkan Pancasila, dari gangguan baik dari dalam maupun dari luar. Ini yang harus kita selalu bagaimana bisa memitigasi dan mengantisipasi," ujarnya.

Rudy mengingatkan bahwa peringatan Kesaktian Pancasila berkaitan erat dengan peristiwa pemberontakan G30S/PKI. Menurutnya, Indonesia adalah satu-satunya negara di dunia yang memiliki pandangan hidup berdasarkan falsafah Pancasila.

Gubernur Rudy membandingkan kondisi Indonesia dengan negara-negara di Timur Tengah yang meskipun memiliki kesamaan suku dan agama, namun kerap mengalami perpecahan.

"Kita di sini sangat inklusif, beda banyak sukunya, banyak agamanya, banyak etnisnya kita bisa hidup berdampingan satu kesatuan di dalam bingkai kesatuan Negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila. Jadi kita jaga sama-sama Pancasila, hidup Pancasila!" tegasnya.

Disinggung mengenai program-program di Provinsi Kalimantan Timur yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila, Rudy menjelaskan bahwa berbagai program yang dijalankan sudah mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila.

Ia menyebutkan nilai-nilai gotong royong, kebersamaan, dan hidup berdampingan menjadi landasan dalam setiap program pemerintah daerah yang mengutamakan kepentingan masyarakat.

Rudy menekankan bahwa program-program tersebut, terutama yang berkaitan dengan program gratis POL, ditujukan untuk mewujudkan generasi emas Indonesia di tahun 2045.

"Yang jelas, sekali lagi dukung semua program-program dari pemerintah untuk sama-sama kita menunjukkan menuju generasi emas Indonesia emas," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved