Penemuan Mayat di Kutai Barat

Jasad Pria yang Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Mahakam Kutai Barat Diduga akibat Tenggelam 

Anggota Satpolairud Polres Kutai Barat bersama tim Inafis dan anggota Polsek Melak dibantu warga sekitar mengevakuasi jasad pria yang ditemukan mengam

Penulis: Zainul |
HO/TRIBUNKALTIM.CO
Anggota Satpolairud Polres Kutai Barat bersama tim Inafis dan anggota Polsek Melak dibantu warga sekitar mengevakuasi jasad pria yang ditemukan mengambang di Sungai Mahakam, tepatnya di Kampung Muara Jawaq, Kutai Barat. 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Jasad seorang pria yang ditemukan mengambang di Sungai Mahakam tepatnya di Kampung Muara Jawaq Kutai Barat pada Rabu (12/10/2022) pagi, diketahui bernama Irpan (27), warga kelahiran Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Kapolres Kutai Barat AKBP Heri Rusyaman melalui Kasatpolairud Polres Kubar AKP Heru Santoso mengatakan penyebab meninggalnya korban diduga murni karena tenggelam di perairan sungai Mahakam. 

Hal kata dia terungkap setelah tim Inafis Polres Kutai Barat melakukan identifikasi terhadap jasad korban yang telah dievakuasi oleh Satpolairud bersama anggota Polsek Melak menuju RSUD Harapan Insan Sendawar.  

"Hasil pemeriksaan sementara dari keterangan saksi-saksi korban meninggal dunia diduga akibat tenggelam di perairan sungai Mahakam," ujarnya. 

Lebih lanjut dia menjelaskan, saat dievakuasi oleh petugas dibantu masyarakat setempat, kondisi tubuh korban terlihat utuh dan tidak ada tanda-tanda kekerasan atau tanda-tanda dimangsa hewan buas.

Baca juga: BREAKING NEWS Jasad Pria Ditemukan Mengapung Dekat Rakit Warga di Muara Jawaq Kutai Barat

"Pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan benda tumpul maupun luka-luka akibat benda tajam, dan dari keterangan keluarga korban, korban meninggalkan mes pada hari Sabtu sekira pukul 18:30 Wita," jelasnya. 

Korban dievakuasi menggunakan perahu ketinting milik warga dan selanjutnya dibawa menggunakan mobil ambulans menuju RSUD Harapan Insan Sendawar dan dilakukan visum et revertum.

Polisi juga masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan memintai keterangan sejumlah saksi guna mengetahui penyebab meninggalnya korban. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved