Berita Paser Terkini
Paser Satu-satunya di Kaltim yang Raih Program Gerakan Seniman Masuk Sekolah
Paser menjadi satu-satunya kabupaten kota yang ada di Kalimantan Timur terpilih sebagai penerima program Gerakan Seniman Masuk Sekolah
TRIBUNKALTIM.CO, PASER - Kali ini Kabupaten Paser menjadi satu-satunya kabupaten kota yang ada di Kalimantan Timur terpilih sebagai penerima program Gerakan Seniman Masuk Sekolah atau GSMS.
Demikian dibeberkan oleh Kepala Disdikbud Paser Yunus Syam kepada TribunKaltim.co pada Rabu (12/10/2022) siang di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Dia jelaskan, program Gerakan Seniman Masuk Sekolah atau GSMS dari kementerian tidak mudah di dapatkan daerah.
Untuk Kalimantan Timur hanya Kabupaten Paser yang mendapatkan program tersebut.
Baca juga: Musisi Berdedikasi Tinggi untuk Musik Balikpapan
Kabupaten Paser merupakan satu dari 25 daerah se-Indonesia yang mendapatkan program GSMS, yang dilangsungkan sekitar 4 bulan.
Belum cukup bagi pelajar untuk memahami materi yang disampaikan para seniman.
"Harapan saya program itu tidak terhenti karena tidak ada lagi anggaran," ucapnya.
Yunus menambahkan, kegiatan kesenian penting bagi perkembangan siswa karena dapat membentuk karakter dan budi pekerti.
Baca juga: Pengamen di Satu Kota Ini Harus Lulusan Sekolah Musik, Penampilan dan Suara Juga Harus Bagus
Dari kegiatan GSMS, pelajar dapat mengembangkan bakat seni mulai dari seni tari, musik, seni rupa, seni drama, hingga seni pembuatan video.
Disdikbud Paser berkomitmen untuk mengembangkan kesenian dan budaya para pelajar pada tahun 2023 direncanakan akan digelar penampilan seni satu bulan sekali.
"InsyaAllah lokasinya di seberang Sungai Tuak yang saat ini sedang dibangun, nanti di sana ada panggung pementasan seni untuk anak-anak kita," tutup Yunus.
Alokasi Dana BOS
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Paser akan mengalokasikan anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk kegiatan GMSM tahun 2023.
Pasalnya tahun ini, Kabupaten Paser mendapat program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemenristekdikti).
Kepala Disdikbud Paser Yunus Syam menginginkan, saat ada verifikasi anggaran untuk dana BOS kegiatan GSMS juga bisa dimasukkan.
Baca juga: Pemprov Kaltim Apresiasi Pelatihan Seni Musik dan Tari di Kutai Barat