Berita Samarinda Terkini
Lewat Program Regsosek 2022, Bantuan Sosial di Kaltim Diharapkan Bisa Lebih Tepat Sasaran
Diskominfo Kalimantan Timur menggelar diseminasi informasi terkait program kerja dan capaian kinerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provins
Penulis: Nevrianto |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dinas Komunikasi dan Informatika Kalimantan Timur atau Diskominfo Kaltim menggelar diseminasi informasi terkait program kerja dan capaian kinerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui program Jumpa Pers, beberapa hari lalu.
Kepala Badan Pusat Statistik Kalimantan Timur, Yusniar Juliana mengatakan urgensi diadakannya Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) ini karena masih terbatasnya data sosial ekonomi yang mencakup semua penduduk, belum terlaksananya kontrol standar kualitas dan ketepatan waktu pemutakhiran, serta data target program yang masih sektoral.
"Tujuan pelaksanaan sendiri, yaitu menangkap dinamika perubahan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan pelayanan publik dan sebagai data rujukan untuk integrasi program perlindungan sosial dan pemberdayaan ekonomi," ujar Yusniar.
Sekadar diketahui, Regsosek adalah upaya pemerintah untuk membangun data kependudukan tunggal atau satu data.
Dengan menggunakan data tunggal, pemerintah dapat melaksanakan berbagai programnya secara terintegrasi, tidak tumpang tindih, dan lebih efisien.
Baca juga: Kepala Diskominfo Kaltim Harapkan Kegiatan Networking Session HUB.ID Accelerator Digelar Lebih Luas
Pengumpulan data akan dilaksanakan pada 15 Oktober hingga 14 November 2022 dengan mengerahkan lebih dari 6.400 petugas, dan pengolahan data akan dimulai pada tahun 2023 dengan mengerahkan lebih dari 1.000 petugas.
"Secara SOP petugas lebih dulu menemui Ketua RT kemudian untuk lebih efesiennya diminta KK dari setiap rumah tangga," ucap Yusniar.
Pengumpulan data sendiri secara door to door memakai Paper and Pencil Interviewing (PAPI) yang kemudian dilengkapi dengan geotag dan foto (khusus keluarga miskin)
"Output yang diinginkan ialah basis data yang memuat profil sosial dan ekonomi masyarakat yang dapat menjadi gambaran saat ada kebijakan bantuan sosial maupun pemberdayaan masyarakat itu langsung terpetakan butuhnya bantuan dan jenisnya seperti apa," ucap Yusniar. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.