Berita Internasional Terkini
Rusia Terus Bombardir Ukraina, Prancis Mulai Bergerak Bantu Radar dan Pertahanan Udara Buat Zelensky
Rusia terus bombardir Ukraina. Prancis mulai bergerak bantu radar dan pertahanan udara buat Zelenskyy.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar perang Rusia vs Ukraina terkini.
Kabar terkini, militer Rusia terus membombardir Ukraina.
Pasca meledaknya jembatan Krimea Rusia beberapa waktu lalu.
Serangan balasan Rusia tersebut membuat Prancis bergerak.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron mulai bergerak bantu radar dan pertahanan udara buat Zelenskyy.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Luhut Binsar Kasih Sinyal Waspada Soal Ancaman Nuklir, Gejolak Perang Rusia vs Ukraina Makin Panas
Prancis akhirnya bergerak untuk menolong Ukraina menghadapi serangan Rusia.
Salah satu sekutu Ukraina dan juga anggota NATO itu menegaskan bakal mengirimkan radar dan sistem pertahanan udara
Presiden Prancis Emmanuel Macron menegaskan pada Rabu (12/10/2022), pengiriman itu akan melindungi Ukraina dari serangan drone dan rudal Rusia.
Ia juga menambahkan bahwa perang di Ukraina telah memasuki fase yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Baca juga: Arab Saudi Buat Amerika Serikat Naik Pitam Gara-gara Minyak, Joe Biden Duga Ada Pengaruh Rusia
Namun, Macron tak mengungkapkan dengan pasti tipe dari sistem pertahanan udara dan berapa banyak yang akan dikirimkan.
Gelombang serangan di kota-kota Ukraina pekan ini telah meningkatkan taruhannya, dengan Kiev menuntut mitranya menyediakan lebih banyak pasokan, termasuk sistem pertahanan udara.
“Ini adalah fase baru pemboman yang datang dari darat, laut, udara dan pesawat tak berawak terhadap infrastruktur penting dan warga sipil,” ujar Macron dikutip dari France24.
Ia menambahkan bahwa radar dan rudal anti-udara akan dikirimkan dalam beberapa pekan mendatang.
Sebelumnya, Paris telah memasok rudal anti-pesawat peluncur bahu Mistral ke Ukraina.
Sebuah sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan Paris akan menyediakan rudal anti-udara jarak pendek Crotale, yang digunakan untuk mencegat rudal dan pesawat terbang.
Baca juga: Berita Terbaru! Jika Presiden Rusia Digulingkan, Intip 5 Pengganti yang Bisa Duduki Posisi Putin
Kementerian Pertahanan Ukraina memposting video di media sosial yang bertujuan memberikan dorongan lembut kepada Prancis untuk menunjukkan cintanya melalui pasokan senjata.
Sebelumnya, Paris dikritik berulang kali karena dianggap belum berbuat cukup untuk Ukraina.
Macron sendiri mengungkapkan alasan kenapa sebelumnya tak banyak memberikan bantuan persenjataan ke Ukraina.
“Kami tak bisa mengirimkan sebanyak yang diminta Ukraina, karena kami perlu mempertahankan beberapa untuk melindung sayap timur kami. Kami harus melindungi wilayah nasional kami,” ujarnya. (*)