Berita Nasional Terkini

Kapolri Beberkan Kronologi Tangkap Teddy Minahasa, Tukar 5Kg Sabu Sama Tawas, Terima Uang Rp300 Juta

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit beberkan kronologi penangkapan Kapolda Jatim Teddy Minahasa. Tukar 5Kg sabu sama tawas dan terima uang Rp300 Juta

Kolase TribunKaltim.co via istimewa
Ilustrasi - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit beberkan kronologi penangkapan Kapolda Jatim Teddy Minahasa. Tukar 5Kg sabu sama tawas dan terima uang Rp300 Juta 

Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPR RI Ahmad Sahroni.

"Sementara diduga benar (Irjen Teddy Minahasa ditangkap). Kalau enggak salah narkoba," kata Sahroni kepada Tribunnews.com, Jumat (14/10/2022).

Baca juga: Kapolri Ungkap Kasus Narkoba Irjen Teddy Minahasa, Sosok Mantan Kapolres Bukittinggi Ikut Disinggung

Karier Teddy Minahasa

Berikut perjalanan karier Irjen Pol Teddy Minahasa Putra yang baru beberapa hari menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur.

Melansir Wikipedia, pria kelahiran 23 November 1970 ini adalah seorang perwira tinggi Polri.

Teddy tercatat pernah menjabat menduduki sejumlah jabatan penting.

Ia pernah dipercaya menjadi ajudan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.

Kemudian Teddy juga dipercaya menjabat sebagai Staf Ahli Wakil Presiden RI, Karopaminal Divpropam Polri, Kepala Kepolisian Daerah Banten hingga Wakil Kepala Kepolisian Daerah Lampung.

Setelah itu, Teddy lalu menjadi Staf Ahli Manajemen Kapolri, Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat dan terakhir sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur.

Adapun detail perjalanan karir Irjen Pol Teddy Minahasa Putra adalah sebagai berikut.

Pada tahun 2008, ia dipercaya mendjadi Kasubditmin Regident Ditlantas Polda Jawa Tengah.

Lalu, Teddy berganti posisi menjadi Kabidregident Ditlantas Polda Metro Jaya.

Teddy juga pernah menjadi Kapolres Malang Kota pada tahun 2011.

Dua tahun setelah itu, 2013, ia menjadi Kasubbagjiansisops Bagjiansis Rojianstra Sops Polri.

Di tahun yang sama, ia juga menjabat Kaden C Ropaminal Divpropam Polri.

Tajun 2014, ia menjadi Ajudan Wapres RI.

Tiga tahun berjalan, tahun 2017 dia menjadi Staf Ahli Wakil Presiden RI dan kemudian menempati posisi Karopaminal Divpropam Polri.

Teddy kemudian menjadi Kapolda Banten tahun 2018, dan dirotasi menjadi Wakapolda Lampung.

Tahun 2019, ia menjadi Sahlijemen Kapolri dan tahun 2021 menjadi Kapolda Sumatra Barat.

Hingga kemudian menjadi Kapolda Jawa Timur di tahun 2022. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kapolri Urai Keterlibatan Teddy Minahasa di Kasus Narkoba: Bripka, Kompol, dan Eks Kapolres Terlibat, https://www.tribunnews.com/nasional/2022/10/14/kapolri-urai-keterlibatan-teddy-minahasa-di-kasus-narkoba-bripka-kompol-dan-eks-kapolres-terlibat?page=all

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Teddy Minahasa Tahu Ada Barbuk 5 Kilogram Sabu untuk Dijual, Terima Uang Rp 300 Juta, https://www.tribunnews.com/nasional/2022/10/14/teddy-minahasa-tahu-ada-barbuk-5-kilogram-sabu-untuk-dijual-terima-uang-rp-300-juta.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Wahyu Gilang Putranto

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved