GP Ansor PPU Dukung Pembangunan IKN Nusantara, Harap Pemda Dilibatkan

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyerahkan sepenuhnya kepada aparat keamanan khususnya kepolisian untuk mengamankan pembangunan di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku

Ketua GP Ansor PPU, Roni Setyawan, Sabtu (15/10/2022) menjelaskan, pengamanan IKN Nusantara menjadi tanggungj awab aparat keamanan khususnya kepolisian.

Karena ia yakin kepolisian akan mampu menjaga agar pembangunan IKN Nusantara bisa berjalan sesuai yang direncanakan.

Roni menilai dengan adanya pembangunan IKN Nusantara ini maka akan berdampak terhadap ekonomi masyarakat. Contohnya, dengan kebangkitan usaha masyarakat terutama warung-warung.

Karena, menurutnya, selama ini Kecamatan Sepaku menjadi daerah yang kurang tersentuh pembangunan.

Baca juga: Kaltim Punya Susur Sungai yang Hubungkan Antarkabupaten sebagai Penopang IKN Nusantara,

Namun dengan adanya IKN Nusantara ini, pembangunan di Sepaku cukup pesat meskipun masih parsial-parsial dan belum menyeluruh.

Selain itu, lanjutnya, pembangunan IKN Nusantara ini juga membuka peluang bagi tenaga kerja lokal. Kendati demikian, selama ini masih sebagian besar pekerja masih dari luar PPU, bahkan Kaltim

"Kemarin kan sudah dilaksanakan pelatihan-pelatihan untuk sertifikasi bagi pekerja lokal. Nah mereka-mereka nanti lah yang harus direkrut dalam membangun IKN Nusantara," katanya.

Roni juga menilai bahwa pembangunan infrastruktur, khususnya jalan juga tetap menjadi perhatian khusus. Karena jalur-jalur yang akan dilalui dalam mobilisasi logistik IKN harus diperbaiki bila mengalami kerusakan

Apalagi, lanjutnya, ada 4 pelabuhan yang akan digunakan untuk logistik IKN Nusantara dan memiliki jalur distribusi berupa jalan.

Karena jalan tersebut, menurutnya, akan dilalui kendaraan dengan tonase yang besar.

Baca juga: Investor Jangan Takut, Masih Ada Sektor Investasi yang Dibuka Otorita IKN Nusantara

"Kalau kendaraan besar mungkin tak masalah, tapi bagaimana dengan kendaraan kecil yang melalui jalan rusak itu," jelasnya.

Ia juga berharap agar keterlibatan pemerintah daerah di IKN Nusantara juga diperhatikan, karena selama ini ia melihat pemerintah pusat kurang melibatkan pemerintah daerah. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.