Ibu Kota Negara
Kaltim Punya Susur Sungai yang Hubungkan Antarkabupaten sebagai Penopang IKN Nusantara,
Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Provinsi Kalimantan Timur menggelar musyawarah daerah (Musda) pertama,
Penulis: Ary Nindita Intan R S |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Provinsi Kalimantan Timur menggelar musyawarah daerah (Musda) pertama, dalam menopang Ibu Kota Negara (IKN) di Hotel Grand Senyiur Kota Balikpapan pada Sabtu (15/10/2022).
Acara ini turut dihadiri Kepada Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Kalimantan Timur; Yudha Pranoto, Ketua Umum dan Pengurus DPP Gapasdap; Khoiri Soetomo, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XVII; Muiz Tohir, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Balikpapan, Kepala Cabang Jasa Raharja Kota Balikpapan, serta jajaran unsur Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Balikpapan.
Penyelenggaraan Musda pertama ini dibuka langsung oleh Kadishub Provinsi Kalimantan Timur; Yudha Pranoto, ditandai dengan pemukulan gong.
Pada kesempatan tersebut ia menyampaikan, peran strategis Gapasdap dalam menopang IKN sangat vital.
"Kalimantan Timur ini mempunyai susur sungai yang menjalar hingga menghubungkan antar Kabupaten dan Kota, sehingga ketergantungan masyarakat dengan penyeberangan sungai ini sangat tinggi. Oleh karena itu peran Gapasdap sangat vital," kata Yudha saat dijumpai TribunKaltim.co
Baca juga: Investor Jangan Takut, Masih Ada Sektor Investasi yang Dibuka Otorita IKN Nusantara
Adanya DPP Gapasdap ini, ia berharap kepengurusan penyeberangan sungai lebih terkordinir dan fokus dalam menopang IKN baru.
"Agar perekonomian kita juga bisa semakin meningkat, serta daya saing kita juga bisa semakin bagus," ujar Yudha.
Sementara itu Ketua Umum dan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Gapasdap; Khoiri Soetomo menyatakan sikap ikut serta dalam menunjang adanya IKN.
"Kalimantan Timur dalam menyongsong IKN ke depan, Gapasdap turut menunjang terutama dalam sektor transportasi yang termasuk dalam tulang punggung perekonomian," ucapnya.
Ia menambahkan, dengan adanya IKN nantinya kebutuhan SDM pastinya akan turut meningkat.
Baca juga: Letak Strategis, IKN Nusantara Lebih Mudah Dijangkau dari Seluruh Pulau di Indonesia
"Jika saat ini penyeberangan hanya dilakukan sebagai alat transportasi dari kabupaten ke kota, nantinya bisa saja sebagai sektor pariwisata," ucap Khoiri.
"Justru itu tugas kami untuk mengusulkan kepada pemerintah agar menciptakan iklim usaha yang kondusif, yang tercipta adanya keseimbangan," ucapnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.