Pemkab Kubar Berbenah Kembangkan Pariwisata, Mengadopsi Strategi Kabupaten Badung-Bali

TRIBUNKALTIM.CO - Pemkab Kutai Barat (Kubar) terus berbenah untuk meningkatkan potensi wisata alam dan wisata budaya.

Berbagai persiapan yang harus dilakukan menunjang pariwisata. Di antaranya penataan, promosi pariwisatanya sampai pendapatan asli daerah (PAD).

Hal ini juga mewujudkan program Bupati Kubar FX Yapan dan Wabup Kubar Edyanto Arkan terkait sektor pariwisata, guna mendukung misi pertama pembangunan Pemkab Kubar periode 2021-2024, yakni meningkatkan perekonomian masyarakat berbasis kawasan berdasarkan potensi keunggulan lokal secara berkelanjutan.

Baca juga: ASN Harus Jadi Pelayan Masyarakat, Sekkab Kubar Ayonius Sebut Publik Menanti Kecepatan Pelayanan

“Masyarakat diharapkan semakin terlibat aktif dan mempersiapkan diri, dalam pengembangan sektor pariwisata di daerahnya. Seperti memiliki mental untuk mempromosikan wisatanya serta menjaga kebersihan lingkungan tetap bersih dan asri,” ujar Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kubar Ayonius, seusai kunjungan kerja (kuker) Sekretariat Kubar (Setkab) ke Setkab Badung, di Ruang Kertagosan Kantor Bupati Badung, Bali, Kamis (13/10/2022).

Jika wisata bisa berjalan baik, semua perekonomian masyarakat akan terpenuhi. Seperti disampaikan Asisten Umum Setkab Badung Cokorda Raka Darmawan, apabila pariwisata sudah berjalan baik, sektor lain juga mengikuti seperti usaha mikro kecil menengah (UMKM).

“Saya mengajak para pejabat di lingkungan Setkab Kubar pada kunker ini, untuk melihat bagaimana proses pelaksanaannya sampai sisi aturan dan sebagainya, yang patut dipelajari bersama nantinya,”ujarnya.

Baca juga: Promosi Tentukan Kemajuan Pariwisata, Putri Pariwisata dan Duta Wisata Kubar Beri Dampak Positif

Terkait pariwisata ini, Sekkab Ayonius mengimbau Dinas Pariwisata (Dispar) Kubar secara bersama mengkajinya.

Setelah kunker ini, Asisten II Setkab Kubar Rakhmat yang membidanginya bisa mengkoordinir Dinas Pariwisata dan memberikan motivasi supaya pariwisata bisa berjalan dengan baik.

Begitu juga dengan kulinernya, seperti bubur jagaq. Sekarang ini bubur tidak ada lagi. Sementara dalam lomba kuliner, Kubar sering menjadi juara di tingkat nasional.

Baca juga: Championship Tingkatkan Potensi Olahragawan Muda, Pro Aktif Warga Dukung Pemerataan Pembangunan

Maksudnya, hal itu bisa digali yang nantinya menjadi potensi dalam meningkatkan pariwisata atau minimal masyarakat bisa mengolah menjadi bahan usaha kedepannya.

“Jadi saat wisatawan datang ke Kubar, ingin mencicipi bubur jagaq atau mencari batik-batik khas Kubar sudah tahu tempatnya. Dispar diminta menggerakkan tim sadar wisatanya terus mempromosikan wisata dan melibatkan stakeholder yang ada. Seperti, perhotelan dan transportasi,” ucapnya. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.