Ibu Kota Negara

Bendungan Telake Paser Dinanti, Demi Kemajuan Pertanian Desa Sebakung Jaya

Lokasi Bendungan Telake yang berada di Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur yang merupakan penyangga Ibu Kota Negara Indonesia.

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
Lahan pertanian produktif di Desa Sebakung Jaya, Kabupaten Penajam Paser Utara, pengelolaannya tidak optimal lantaran terkendala irigasi. Kini bergantung pada Lokasi Bendungan Telake yang berada di Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur yang merupakan penyangga Ibu Kota Negara Indonesia atau IKN Nusantara.  

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Masyarakat di Desa Sebakung Jaya, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), kawasan IKN Nusantara berharap besar pada realisasi pembangunan Bendungan Telake.

Lokasi Bendungan Telake yang berada di Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur yang merupakan penyangga Ibu Kota Negara Indonesia atau IKN Nusantara

Hal itu karena, lahan pertanian produktif di dua Kabupaten, Paser dan Penajam Paser Utara selama ini sangat membutuhkan infrastruktur irigasi, dekat kawasan IKN Nusantara

Untuk Penajam Paser Utara sendiri adalah lokasi IKN Nusantara. 

Baca juga: Desa Sebakung Jaya PPU Miliki Potensi Ikan Air Tawar Yang Cukup Menjanjikan

Seperti diungkapkan Kepala Desa Sebakung Jaya, Sajidin kepada TribunKaltim.co.

Kata dia, lahan pertanian produktif khusus di Sebakung Jaya, yakni seluas 901 hektare.

Disayangkan, ratusan lahan tersebut belum optimal dari segi pengelolaan, lantaran terkendala jaringan irigasi.

"Belum bisa optimal, karena kendalanya ada pada irigasi," ungkap Sajidin Selasa (18/10/2022).

Baca juga: Pelabuhan Buluminung di PPU Siap Jadi Pelabuhan Bongkar Muat Logistik IKN Nusantara

Karena kondisi itu, masa panen yang harusnya bisa tiga kali dalam setahun, saat ini hanya dilakukan maksimal dua kali dalam setahun.

Belum lagi, saat musim kemarau. Para petani tidak hanya di Desa Sebakung Jaya, tetapi sebagian besar petani yang ada di Kecamatan Babulu, mengalami kesulitan.

Yakni terutama dalam mengelola pertanian mereka, lantaran selama ini hanya mengandalkan tadah hujan.

"Selama ini kami hanya mengandalkan tadah hujan," sambungnya.

Baca juga: Pembangunan Bendungan Telake Diharapkan Jadi Atensi Pemerintah Pusat

Untuk itu, kata Sajidin para petani berharap realisasi pembangunan bendungan dapat segera dilanjutkan oleh pemerintah pusat.

Dengan dibangunnya bendungan tersebut, produktivitas pertanian di Babulu khsusunya Sebakung Jaya, akam semakin meningkat.

"Kami sangat berharap bendungan itu bisa dilanjutkan proses pembangunannya," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved