Berita DPRD PPU
Pembangunan Bendungan Telake Diharapkan Jadi Atensi Pemerintah Pusat
Pembangunan bendung Telake untuk mendukung suplai air baku pertanian di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU)
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM- Pembangunan bendungan Telake untuk mendukung suplai air baku pertanian di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), diharapkan menjadi atensi pemerintah pusat.
Hal itu dikatakan anggota Komisi II DRPD PPU Syamsuddin Alie, kepada TribunKaltim.co.
Menurutnya, dengan adanya bendungan Telake itu maka akan memberikan dampak positif, terutama bagi para petani di Benuo Taka.
Selama ini, para petani khususnya di wilayah Sebakung, Babulu dan Labangka, hanya mengandalkan tadah hujan untuk tanamannya.
Hal itu membuat, hasil produksi pertanian mereka menjadi tidak maksimal.
Baca juga: Anggota DPRD PPU Dorong Masyarakat Manfaatkan Potensi Ekonomi dari Pemindahan IKN
Baca juga: Komisi II DPRD PPU Minta Pemkab Lanjutkan Pembangunan Puskesmas Babulu
Baca juga: DPRD PPU Dorong Pemkab Penajam Paser Utara Segera Selesaikan Perbup Bantuan Hukum
"Kalau itu sudah dibangun, tentunya kita bisa support air dari sungai long kali untuk pengairan yang ada diwilayah Sebakung dan sekitarnya. Nah ini saya pikir perlu dipertimbangkan lagi oleh pemerintah pusat, dievaluasi kembali, memang beberapa tahapan sudah mereka lakukan, termasuk AMDAL," ungkapnya Jumat (29/7/2022).
Syamsuddin melanjutkan, selain berdampak terhadap produksi pertanian, pembangunan bendungan Telake juga akan mengurangi alih fungsi lahan pertanian menjadi perkebunan.
Kondisinya saat ini kata Syamsuddin, ratusan hektar lahan pertanian masyarakat sudah beralih menjadi kebun sawit, lantaran tidak ada sumber air baku untuk mendukung pertanian mereka.
"Yang luas itu sawah Longkali, Babulu, Labangka itu, salah satunya juga mencegah alih fungsi lahan, kalau memang sumber air baku itu sudah ada, orang berpikir untuk tanam tanaman lain," sambungnya.
Selain itu, PPU juga disebutkan akan menjadi lumbung pangan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Tentunya, dengan adanya bendungan Telake hal tersebut dapat segera diwujudkan.
"Kenapa ini harus skala prioritas karena kita sumber pangan IKN, dan itu nanti kalau bisa direalisasikan bendungan regulator itu pasti orang akan banyak jadi petani karena memang sumber air bakunya ada," paparnya.
Selain pembangunan bendungan Telake, diharapkan pula agar dapat beriringan dengan pembanguan saluran irigasi.
Jika bendungan Telake sudah dibangun dan fungsional, maka saluran-saluran irigasi juga telah memadai di PPU.
Baca juga: DPRD PPU Beber Tidak Semua Petani Punya Ponsel, Kendala Pakai Aplikasi MyPertamina
"Pembangunan saluran irigasinya agar bisa beriringan, dan sudah bisa kita pergunakan dengan baik, karena selama ini memang banyak irigasi yang dibangun tetapi tidak bisa fungsional karena sumber air baku tidak ada," pungkasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.