Ibu Kota Negara
Kontrak Baru IKN Nusantara di Kaltim, Buat Jalan Tol Segmen Karang Joang-Kariangau Kota Balikpapan
Satu di antaranya untuk pembangunan konstruksi bangunan pemerintahan hingga ruas jalan tol menuju IKN Nusantara di Penajam Paser Utara
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Pengerjaan pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur terus dimatangkan.
Satu di antaranya untuk pembangunan konstruksi bangunan pemerintahan hingga ruas jalan tol menuju IKN Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Seperti halnya akan ada kontrak kerja pembangunan jalan tol IKN Nusantara segmen Karang Joang-Kariangau.
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang konstruksi atau biasa disebut BUMN Karya menargetkan raihan kontrak baru dari tender proyek Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.
Baca juga: Kawal Pembangunan IKN Nusantara, JAM-Intelijen Kejaksaan Agung Tinjau Langsung ke Lapangan
Adapun, BUMN Karya yang menargetkan kontrak baru pada sejumlah proyek di IKN Nusantara di antaranya PT PP (Persero) Tbk dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Sekretaris Perusahaan PT Adhi Karya (Persero) (ADHI) Farid Budiyanto mengatakan, pihaknya telah mengantongi kontrak baru IKN berupa Jalan tol segmen 3a Karang Joang-Kariangau Kota Balikpapan, hunian pekerja dan Fender jembatan pulau balang.
Terkait pendanaan, Farid mengatakan proyek-proyek IKN tersebut pendanaannya berasal dari APBN.
"Kami masih mengikuti beberapa tender proyek IKN," kata Farid saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (17/10/2022).
Baca juga: Kontraktor Raksasa Ini Kantongi Rp 1,5 T Proyek IKN Nusantara, Incar Rp 3 T Lagi
Senada, Corporate Secretary PT PP (Persero) Tbk Bakhtiyar Efendi menyampaikan, perseroan sampai dengan saat ini telah mendapatkan 4 paket pekerjaan di IKN. Setelah mendapatkan proyek tersebut, pihaknya akan mengikuti tender proyek IKN lainnya.
"Kami sedang mengikuti 7 tender proyek IKN yang lain," ucap Bakhtiyar.
Dihubungi secara terpisah, Ketua Satgas Pelaksana Pembangunan IKN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danis Sumadilaga menyatakan, proses lelang tender proyek infrastruktur IKN Nusantara telah sesuai dengan aturan yang ada.
Pihak yang menjadi pemenang tender proyek IKN adalah pihak yang telah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Danis mengatakan, masih ada sejumlah paket pekerjaan infrastruktur IKN yang dalam proses lelang tender.
Baca juga: Pembangunan IKN Nusantara Dikebut, Kontrak Istana Presiden Diteken Oktober Ini
Di antaranya pembangunan istana presiden, pembangunan kantor kementerian koordinator, pembangunan rumah tapak menteri, pembangunan jalan dan lainnya.
Danis menyebut, penandatanganan kontrak pembangunan gedung kantor presiden di IKN diharapkan akan dilakukan pada bulan ini.
"(Penandatanganan kontrak kantor istana presiden di IKN) Mudah-mudahan bulan ini," ujar Danis saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (17/10).
Berdasarkan data dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, Pembangunan Bangunan Gedung Kantor Presiden pada Kawasan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara memiliki kode tender 80581064 yang memiliki harga perkiraan sendiri (HPS) senilai Rp 1,59 triliun.
Jenis pekerjaan tender tersebut adalah konstruksi dengan metode pengadaan Tender - Prakualifikasi Dua File - Sistem Nilai yang menggunakan APBN.
Tercatat, ada 372 peserta tender yang mengikuti tender dengan kategori kualifikasi usaha besar.
Jika tidak ada perubahan, proyek tersebut rencananya akan melangsungkan penandatanganan kontrak pada 24 Oktober 2022.

Selain itu, Pembangunan Bangunan Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara memiliki kode tender 80752064 yang memiliki harga perkiraan sendiri (HPS) senilai Rp 1,38 triliun.
Jenis pekerjaan tender tersebut adalah konstruksi dengan metode pengadaan Tender - Prakualifikasi Dua File - Sistem Nilai yang menggunakan APBN.
Artikel ini telah tayang di Kontak.co.id dengan judul BUMN Karya Bidik Kontrak Baru Proyek IKN
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.