WASPADA Bencana di Kutai Kartanegara, BPBD Soroti Sarpras yang Minim dan Tak Layak

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Kepala BPBD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Fida Hurasani menyoroti kelengkapan sarana dan prasarana (sarpras) saat apel gelar pasukan, Rabu (19/10/2022).

Afe, sapaan akrab Fida Hurasani, menilai sarpras BPBD Kukar masih minim.

Ia pun akan meminta anggotanya untuk mendata peralatan-peralatan yang masih layak untuk digunakan.

“Sarprasnya sangat minim, Markas Komando cuma punya satu perahu karet, harusnya minimal 3-5, karena ini Makonya,” kata Afe.

Bahkan, beberapa mesin yang ada pada mobil pemadam kebakaran dinilai sudah tidak layak untuk dipergunakan.

Baca juga: Inovasi Sadar Bencana BPBD Kukar, Layanan Kebencanaan di Fase Darurat

“Ini juga nanti saya minta datanya dilengkapi, saya akan koordinasi dengan pimpinan,” ujarnya.

Ke depan, ia pun akan lebih meningkatkan kesiapan, kesiapsiagaan dan kewaspadaan anggota dalam menanggulangi kebencanaan di lapangan.

“Saya minta semuanya maksimal. Jangan ada target, saya hanya mau dan berdoa jangan ada bencana. Melengkapi sarpras dulu, melatih kewaspadaan, kita harus siaga 24 jam,” imbuhnya.

Sebelumnya, untuk menguatkan kinerja di lapangan, BPBD Kukar telah menjalin kerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kukar.

Jalinan kerja sama itu tentang penegakan peraturan daerah terkait urusan penanggulangan bencana di wilayah Kutai Kartanegara.

Baca juga: BPBD Kukar Apel Kesiapsiagaan Penanganan Bencana Alam di Mapolres Kukar

Penandatanganan kerja sama itu berlangsung di Gedung BPBD Kukar, Kamis (6/10/2022) lalu. Ini merupakan jalinan kerja sama pertama antara Satpol PP dan BPBD Kukar.

Kerja sama ini juga untuk saling mendukung dan memperkuat terkait kebencanaan yang terjadi di lapangan, juga untuk memperkuat fokus kerja tim di lapangan dalam menghadapi kebencanaan. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.