Berita Balikpapan Terkini
Biddokes Polda Kaltim Sosialisasi Antisipasi Penyakit Cacar Monyet
Selain Covid-19, kewaspadaan terhadap penyebaran virus cacar monyet juga belakangan digencarkan oleh pemerintah Republik Indonesia
TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Selain Covid-19, kewaspadaan terhadap penyebaran virus cacar monyet juga belakangan digencarkan oleh pemerintah Republik Indonesia.
Walaupun, belum ada laporan penularan virus ini di Kalimantan.
Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Kaltim menggelar kegiatan sosialisasi virus cacar monyet kepada personel Polda Kaltim di Gedung Mahakam Polda Kaltim, Jumat (21/10) pagi.
Kegiatan sosialisasi ini dibuka langsung oleh Kabiddokes Polda Kaltim Kombes Pol. dr. B. Djarot Wibowo dan dihadiri oleh dr. Adria Rusvita, SP. KK, FINSDV dari Dinas Kesehatan Kota Balikpapan selaku narasumber dalam sosialisasi ini, serta personel Polda Kaltim.
Baca juga: 5 Perbedaan Utama antara Gejala Cacar Air dan Cacar Monyet dan Cacar Biasa
Baca juga: Gejala Awal Terinfeksi Cacar Monyet, Ternyata Begini Cara Penularan Virus Monkeypox
Baca juga: Ciri-ciri Terinfeksi Cacar Monyet, Kenali Gejala, Bahaya, dan Penyebab Monkeypox
Kabid Dokkes mengatakan, sosialisasi dan edukasi secara garis besar meliputi dua hal yakni, pertama mengenai definisi dari cacar monyet, gejalanya, cara penularan dan pencegahannya, termasuk juga mengenai cara penanganannya.
Kedua, lanjutnya, sosialisasi juga dilakukan guna memberikan pemahaman mengenai pengertian darurat kesehatan.
Hal ini diperlukan karena Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memutuskan cacar monyet global merupakan keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional.
"Dengan demikian, perlu ada sosialisasi kepada masyarakat mengenai apa itu kedaruratan kesehatan agar masyarakat tetap waspada namun tidak panik secara berlebihan," katanya melalui keterangan resmi yang diterima Tribunkaltim.co.
Lebih lanjut, Ia mengimbau, untuk menghindari penularan, masyarakat serta juga para personel Polda Kaltim harus semakin menyadari untuk menerapkan gaya hidup sehat.
Termasuk tidak menggunakan barang pribadi bersamaan dengan orang lain seperti handuk dan alat makan.
Baca juga: Kabar Terbaru Kasus Cacar Monyet Ditemukan di Indonesia, Penjelasan Epidemiolog hingga Cara Cegahnya
Kombes Djarot juga menyampaikan, jika didapati gejala demam bersamaan dengan sakit kepala hebat, pembengkakan anggota tubuh, sakit punggung, nyeri otot, kelesuan, ruam dan lesu diharapkan bisa segera mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan dan memeriksakan kondisinya.
“Diharapkan sosialisasi ini dapat menjadi acuan dalam menjaga kesehatan diri dari segala macam penyakit khususnya penyakit yang dapat menular,” jelasnya.(*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.