Piala Dunia 2022
Status Unggulan Bumerang Timnas Brasil, Neymar Wajib Lepas Kutukan Wakil Eropa di Piala Dunia 2022
Status unggulan akan jadi bumerang Timnas Brasil di Piala Dunia 2022 Qatar, Neymar cs wajib lepas kutukan wakil Eropa.
TRIBUNKALTIM.CO - Status unggulan akan jadi bumerang Timnas Brasil di Piala Dunia 2022 Qatar, Neymar cs wajib lepas kutukan wakil Eropa.
Prediksi Piala Dunia untuk Timnas Brasil, Neymar dkk wajib mengusir hantu kutukan wakil Eropa jika ingin menjadi kampiun di Qatar 2022.
Timnas Brasil menjadi salah satu calon juara terkuat di Piala Dunia 2022, mungkin banyak pihak sepakat dengan hal itu.
Akan tetapi, status Selecao julukan Timnas Brasil yang terlalu diunggulkan dapat menjadi bumerang bagi mereka sendiri.
Baca juga: Kekuatan Kaki Kiri Kai Havertz Dibutuhkan Timnas Jerman Teror Pertahanan Rival di Piala Dunia 2022
Baca juga: KATA Legenda Man City Soal Timnas Argentina di Piala Dunia 2022, Sebut Lionel Messi dan Maradona
Kiprah Timnas Brasil di beberapa edisi ke belakang bisa dijadikan referensi.
Sejak memenangi trofi kelima Piala Dunia pada 2002, Tim Samba tak pernah berjaya lagi meski kerap dianggap salah satu kandidat kuat juara di setiap pergelaran berikutnya.
Benang merah yang jelas dari kiprah timnas Brasil dalam 4 edisi terakhir bisa ditarik.
Selecao selalu berhasil lolos ke fase gugur, tetapi langkah mereka untuk merebut gelar selalu rontok di tangan wakil Eropa.
Tim asal Benua Biru ibarat menghadirkan kutukan bagi Timnas Brasil.
Tradisinya dimulai pada Piala Dunia 2006, di mana Selecao disisihkan Timnas Prancis pada perempat final.
Gol tunggal Thierry Henry cukup mencegah Brasil maju ke semifinal dan membalas kekalahan dari Les Bleus di final 1998.
Baca juga: BOCORAN Skuad Timnas Argentina Terbaru di Piala Dunia 2022, Ada Angel Di Maria dan Paulo Dybala?
Berikutnya di Piala Dunia 2010, Brasil menyerah di tahap yang sama ketika berjumpa Belanda (1-2).
Tragedi paling parah bagi Selecao muncul di semifinal Piala Dunia 2014 setelah dibantai Jerman 1-7 dalam partai yang dijuluki Mineirazo (penyiksaan di Mineirao).
Jatuh ke play-off perebutan tempat ketiga, timnas Brasil lagi-lagi dihajar wakil Eropa, Belanda (0-3), dan harus puas finis di peringkat empat pada turnamen di depan publik sendiri.
Empat tahun berselang, giliran negara tetangga Belanda, Belgia, yang melanggengkan kutukan wakil Eropa buat timnas Brasil.