Denmark Open 2022: Fajar/Rian Tembus Final Ke-8, Keberhasilan Teruskan Tradisi All Indonesian Final

TRIBUNKALTIM.CO - Denmark Open 2022: Fajar/Rian tembus final ke-8 tahun ini, cerita di balik keberhasilan FajRi teruskan tradisi All Indonesian Final.

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kembali membuktikan konsistennya di tahun ini.

Fajar/Rian yang berjuluk FajRi ini kembali menembus final ke-8 dari 12 turnamen individu yang diikutinya.

FajRi bukan hanya pasangan ganda putra paling konsisten tahun ini di Indonesia tetapi juga dunia.

Di Denmark Open 2022, Fajar/Rian kembali tembus ke final dan akan berhadapan dengan rekan senegaranya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo

Baca juga: Hasil Semifinal Denmark Open 2022, Fajar/Rian Juga Tumbangkan Malaysia, Minions vs FajRi di Final

Baca juga: Hasil Perempat Final Denmark Open 2022, Minions dan Fajar/Rian ke Semifinal, Apri/Fadia Terhenti

Jika menjadi juara, ini adalah gelar pertama Fajar/Rian di turnamen kelas seri 750.

FajRi pun mengungkapkan kunci kemenangan pada semifinal Denmark Open 2022.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengalahkan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia) pada semifinal Denmark Open 2022.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menang dengan skor 21-17, 22-20 pada pertandingan yang digelar di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Sabtu (22/10/2022).

Kemenangan dua gim langsung tak berarti pertandingannya berlangsung dengan mudah bagi Fajar/Rian.

Pada gim kedua Fajar/Rian sempat kehilangan momentum saat tertinggal lima angka dari Ong/Teo saat skor 12-17.

Namun, perlawanan yang terus dilancarkan Fajar/Rian membuahkan hasil.

Dari menyamakan kedudukan pada 17-17, juara Indonesia Masters 2022 mengunci kemenangan pada gim kedua dengan skor 22-20.

"Pada gim kedua kami sempat tertinggal, kami terus tetap fokus," kata Rian seperti dikutip BolaSport.com dari Tim Humas dan Media PBSI.

Baca juga: Live Streaming Denmark Open 2022 Hari Ini, Jadi Pembuka, Fajar/Rian Segera Main, Cek Live Score

"Meski tertinggal, kami tidak mau menyerah begitu saja. Perlahan-lahan akhirnya kami bisa mengejar," imbuhnya.