Rekor Atalanta di Liga Italia Dirusak Lazio, Gian Piero Gasperini Bilang Begini

TRIBUNKALTIM.CO - Pelatih Gian Piero Gasperini buka suara usai rekor tak terkalahkan Atalanta di Liga Italia Serie A musim ini dirusak oleh Lazio.

Seperti diketahui, Atalanta takluk 0-2 di tangan Lazio pada pertandingan ke-11 Liga Italia Serie A 2022/2023, Minggu (23/10/2022).

Itu menjadi kekalahan pertama bagi Atalanta di Liga Italia Serie A musim ini, dan membuat Lazio mengkudeta posisi mereka di klasemen.

Pelatih Gian Piero Gasperini mengakui Lazio 'benar-benar mendominasi untuk waktu yang lama' dan Atalanta harus belajar dari kekalahan 0-2.

"Kami belum pernah menghadapi tim dengan level ini," ujarnya seusai pertandingan.

Baca juga: Hasil Liga Italia Atalanta vs Lazio 0-2, Sarri Ungkap Taktik False 9 tanpa Immobile

Baca juga: 14 Pemain Lazio dalam Angka saat Benamkan Atalanta 2-0 di Liga Italia Serie A

Baca juga: Jadi Pahlawan Lazio di Liga Italia, Felipe Anderson: Saya Belajar Banyak dari Immobile

Sang pelatih tampak sangat marah di babak pertama ketika tertinggal 0-1 dengan gol Mattia Zaccagni.

Berharap membuat perubahan di babak kedua, Atalanta justru kebobolan lagi lewat gol Felipe Anderson pada menit 52.

Gasperini benar-benar frustrasi karena serangan yang dibangun timnya berhasil dinetralkan secara efektif oleh pemain Lazio.

"Ini kekalahan yang adil. Memang benar bahwa Lazio memiliki babak pertama yang luar biasa dan kami tidak dapat membatasi umpan mereka, sementara gol awal menempatkan mereka dalam situasi terbaik. Baru setelah gol kedua kami melihat sesuatu yang positif," kata Gasperini kepada DAZN.

"Ini adalah kekalahan yang pantas kami dapatkan dan kami akan belajar dari pengalaman ini. Kami berharap Lazio akan menurunkan tempo mereka dan kami semakin dekat setelah gol kedua, tetapi sudah terlambat."

Baca juga: TERBARU Klasemen Liga Italia: Lazio ke-3, Inter Milan Gusur Juventus dan Napoli Kokoh di Puncak

Atalanta mengganti kedua bek sayap mereka sejak awal, tetapi juga kesulitan untuk mengatasi Felipe Anderson sebagai False 9 tanpa Ciro Immobile.

"Kami berjuang di sayap itu, jadi saya memindahkan Soppy untuk melawan Lazzari, tetapi masalah terbesar yang kami miliki adalah memenangkan kembali bola dan mempertahankannya. Untuk waktu yang lama, Lazio benar-benar mendominasi."

Apakah ada alasan taktis yang membuat Maurizio Sarri bisa begitu efektif menetralisir Atalanta setelah sepanjang musim tak terkalahkan?

"Kami belum pernah bertemu tim yang sangat bagus pada level teknis dan dengan tekanan tinggi, mereka selalu menguasai bola terlebih dahulu, dan mungkin kami belum menghadapi tim di level ini," tutup Gasperini.

Atas kekalahan tersebut, Atalanta kini turun peringkat ke posisi empat klasemen Liga Italia Serie A 2022/2023.