Kunjungan Jokowi di Kaltim
Buntut Penodongan Senpi ke Paspampres, Kunjungan Presiden Jokowi di Pasar Klandasan Lebih Ketat
Paspampres dihebohkan dengan perempuan yang menodongkan senjata api kepada tim Paspampres yang berada tepat di depan istana negara.
Penulis: Ardiana | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Beberapa waktu jelang kunjungan Presiden Jokowi ke Balikpapan, pasukan pengamanan Presiden (Paspampres) dihebohkan dengan perempuan yang menodongkan senjata api kepada tim Paspampres yang berada tepat di depan istana negara.
Buntut dari kasus tersebut, pengamanan kunjungan yang dilakukan di Kaltim mengikuti prosedur yang disusun oleh Korem 091 Aji Surya Natakesuma.
Namun, karena ada pembatalan kunjungan ke Kota Samarinda, prosedur pengamanan tersebut diambil alih oleh Kodam VI/ Mulawarman untuk selanjutnya lebih memperketat pengamanan yang dipusatkan di Kota Balikpapan dan IKN, dalam rangkaian kegiatan kunjungan Presiden Joko Widodo, Selasa (25/10/2022).
Baca juga: Kunjungi Kantor Pos Balikpapan, Jokowi Serahkan Bantuan Kemasyarakatan untuk 200 Warga
Melalui pantauan Tribunkaltim.co di lapangan, penjagaan kunjungan di pasar Klandasan berjalan cukup ketat.
Mulai dari pengalihan beberapa arus lalu lintas, hingga mensterilkan beberapa area yang akan dijajaki oleh Orang Nomor Satu di Indonesia tersebut.
Hal itu terlihat dari ramainya aparat petugas pengamanan TNI/Polri dan Paspampres yang memenuhi sisi dan setiap sudut pasar.
Baca juga: Upadate Medali Terbaru Popda XVI Kaltim, Giliran Balikpapan Berada di Puncak Klasemen Sementara
Bahkan, penembak jitu juga ditempatkan di beberapa titik area Pasar Klandasan Balikpapan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan terkait dengan ancaman dari jarak jauh maupun dekat.
Semua pedagang pasar Klandasan juga diwajibkan untuk tes antigen Covid-29, demi pengamanan Presiden RI ke-7 tersebut. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.