Berita Kubar Terkini
DPMK dan BKAD Kubar Awasi ADD Agar Tepat Sasaran
Bahkan mereka turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi pembangunan Kampung dibeberapa wilayah Kutai Barat
Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SENDAWAR- Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK), Inspektorat, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) bersinergi dalam meningkatkan pengawasan pengelolaan anggaran dana desa (ADD) di 190 Kampung yang tersebar di Kutai Barat.
Bahkan mereka turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi pembangunan Kampung dibeberapa wilayah Kutai Barat.
Hal ini dilakukan guna memastikan penggunaan ADD menjadi lebih tepat sasaran serta manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Kepala Bidang Pemerintahan Kampung DPMK Kubar, Sepinus mengatakan, kegiatan itu untuk memastikan penyerapan dana desa pelaporan pengajuan harus tepat waktu.
Baca juga: Bupati Kubar FX Yapan Tantang Pengurus KONI Kembangkan Cabor Dalam Waktu Singkat
Baca juga: Gerak Cepat, Dinkes Kubar Sebarkan Edaran IDI dan BPOM Diseuruh Apotek dan Puskesmas di Kutai Barat
Baca juga: Usai Pelantikan Tim Pengurus KONI Kubar Periode 2022-2026, Tobias F Kaimana Bersiap Gelar Kompetisi
"Pertanggung jawaban pengelolaan laporan realisasi, penyerapan dan out put harus tepat waktu," katanya, " Selasa (25/10).
Sementara itu, Kepala BKAD Kubar, Sahadi mengatakan sebagai pengelola keuangan daerah pihaknya wajib melalukan pengawasan penyerapan penggunaan anggaran agar tepat sasaran.
"Kami berkunjung ke Bentian Besar dalam rangka mendampingi DMPK dalam lakukan pengawasan proses pengelolan dan penyerapan anggaran sampai kepada masyarakat, karena saat ini terkait dengan uang ini rentan masalah, namun jika diberikan sesuai ketentuan dan petunjuk teknisnya aman saja," jelas Sahadi.
Dalam kunjungan kali ini, tiga Organisasi Perangkat Daerah tersebut melakukan pendampingan dalam penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) di tiga Kampung yakni Kampung Panarong, Kampung Dilang Puti, Kampung Suakong semuanya berada di Kecamatan Bentian Besar.
Baca juga: IRT di Kubar Mengaku Diperas Oknum Kapolsek Jempang, Sarang Walet Hingga Uang Puluhan Juta Melayang
Kunjungan tiga lembaga pemerintah ini pun disambut antusias oleh masyarakat Kampung, bahkan masyarakat menyampaikan harapannya agar pemerintah Kutai Barat terus melakukan
pengawasan ketat terhadap pemanfaatan dana desa. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel