Liga Europa
Lupakan Atalanta, Lazio Kini Dituntut Balas Dendam ke FC Midtjylland di Liga Europa
Laga berat menanti Lazio di kompetisi Liga Europa ketika menjamu tim Denmark, FC Midtjylland di Stadion Olimpico, Kamis (23/10/2022) pukul 23.45 WIB.
Elang Ibu Kota harus menuntaskan misi balas dendam mereka ke FC Midtjylland, sebelum nantinya akan menghadapi Feyenoord di Rotterdam.
Hasil dan jadwal pertandingan Lazio di Liga Europa 2022/2023:
09/09/22: Lazio 4-2 Feyenoord
16/09/22: Midtjylland 5-1 Lazio
07/10/22: Sturm Graz 0-0 Lazio
14/10/22: Lazio 2-2 Sturm Graz
27/10/22: Lazio vs Midtjylland
04/11/22: Feyenoord vs Lazio
Hasil dan jadwal pertandingan Midtjylland di Liga Europa 2022/2023:
09/09/22: Sturm Graz 1-0 Midtjylland
16/09/22: Midtjylland 5-1 Lazio
07/10/22: Midtjylland 2-2 Feyenoord
14/10/22: Feyenoord 2-2 Midtjylland
27/10/22: Lazio vs Midtjylland
04/11/22: Midtjylland vs Sturm Graz

Sarri Temukan Cara
Maurizio Sarri tampaknya telah menemukan cara untuk mengatasi absennya Ciro Immobile yang cedera.
Cara tersebut yakni dengan memainkan Felipe Anderson sebagai False 9, sesuatu yang telah berhasil dia coba dengan Dries Mertens ketika di Napoli.
Strategi Sarri ini terbukti ketika mereka mengalahkan Atalanta di Stadion Gewiss, Bergamo dalam lanjutan Liga Italia Serie A, Minggu (23/10/2022).
Felipe Anderson turut mencetak gol dalam kemenangan 2-0 Lazio di markas Atalanta.
"Saya terbiasa mempelajari setiap gerakan dalam menyerang. Immobile adalah salah satu striker terbaik di Eropa dalam hal pergerakannya di luar bola, jadi saya selalu memperhatikannya dan belajar banyak," kata Felipe Anderson seusai pertandingan.

"Pelatih meminta banyak dari saya dan menaruh kepercayaannya pada saya, jadi itulah yang saya butuhkan untuk memberikan segalanya di posisi mana pun di mana saya digunakan," ujar Felipe Anderson menambahkan.
Baca juga: Jadi Pahlawan Lazio di Liga Italia, Felipe Anderson: Saya Belajar Banyak dari Immobile
Pilihan taktis Sarri mengingatkan pada mantranya di Napoli ketika, pada 2016/2017, ia memindahkan pemain sayap lain yang cepat – Dries Mertens – di depan.
Sarri dibiarkan tanpa penyerang tengah setelah Arek Milik mengalami cedera ligamen anterior.
Mertens kemudian mencetak 28 gol dalam 35 pertandingan di semua kompetisi dan tidak lagi ditempatkan di sayap sampai ia meninggalkan Napoli musim panas lalu.
