Dukung Pembangunan Jembatan Kelay III, DPRD Berau Minta Perencanaan Ditinjau Ulang Dulu

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau terus mengupayakan agar pembangunan Jembatan Kelay III nantinya akan terealisasi.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi III DPRD Berau, Sakirman memastikan siap review perencanaan pembangunan Jembatan Kelay III.

Menurutnya, wacana tersebut perlu didukung, mengingat pentingnya jembatan tersebut untuk mempersingkat arus mobilasasi dari kecamatan yang berada di pesisir selatan.

Menurutnya, Jembatan Sambaliung yang ada sekarang, juga dinilai tidak lagi bisa diandalkan masyarakat dalam jangka panjang, karena kerap mengalami kerusakan.

Anggota Komisi III DPRD Berau, Sakirman mengatakan, perencanaan pembangunan jembatan Kelay III sudah pernah diwacanakan pada sekitar tahun 2015 lalu.

Baca juga: DPUPR Berau Giatkan Pembangunan Jembatan Kelay III

Walaupun hingga saat ini, belum ada kejelasan apapun dari rencana itu.

“Kami mendorong agar perencanaan ini dapat kembali dibahas. Dan kami dari DPRD, khususnya Komisi III siap membahasnya bersama dengan instansi terkait,” jelasnya kepada TribunKaltim.co, Rabu (26/10/2022).

Dia menyebut, dulunya jembatan Kelay III direncanakan untuk jembatan penyeberangan saja. Tapi, jembatan itu bisa dibuat secara multifungsi dan bernilai wisata.

Apalagi, jembatan itu juga menjadi pendekat bagi masyarakat yang berada di 5 kecamatan di pesisir selatan Berau menuju Tanjung Redeb.

Sebenarnya, kata Sakirman, pembangunan Jembatan Kelay III selatan dengan rencana penempatan Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim.

Pasalnya, jika jalur pesisir dengan ibu kota provinsi sudah tembus, jembatan Kelay III dapat dimanfaatkan untuk membagi tingginya arus mobilisasi masyarakat.

Baca juga: Komisi III DPRD Berau Komitmen Akan Tuntaskan Persoalan Lingkungan Hidup, Terutama Permasalahan TPA

Namun, jika jembatan tersebut batal dibangun, jembatan Sambaliung yang sekarang akan diperbaiki, diperkirakannya tidak mampu menampung mobilitas kendaraan yang melintas.

“Ini bisa jadi solusi yang harus jadi perhatian pemerintah daerah yang tentunya bisa diseriusi. Dan, saya kira sangat layak untuk kita bahas bersama dirumuskan kembali. Karena ini juga berkaitan dengan hajat hidup orang banyak,” jelasnya.

Hanya saja, untuk saat ini, penganggarannya kurang relevan lagi, sebab perencanaan yang sempat digagas, sudah cukup lama. DPRD Berau, terutama Komisi III, siap mereview kembali konsep yang disusun, dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekarang.

“Kami menunggu itu. Dan semoga saja itu bisa pemerintah bisa menyeriusi rencana itu,” tuturnya.

Baca juga: Dukung Penuh, Komisi III DPRD Berau Usul Stadion Olympic Mini jadi Muharram Stadion

Memang, diakuinya, untuk pembangunan jembatan tersebut membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.

Bahkan, saat perencanaan yang dilakukan 2015 lalu, anggarannya sudah mencapai kurang lebih Rp 250 miliar. Untuk itu, perlu ada pembahasan review rencana itu kembali, sehingga dapat diketahui kisaran anggaran terbarunya.

“Di Komisi III, kami akan coba bahas dan mendiskusikannya bersama anggota lain jika memang perencanaan itu akan dimunculkan lagi. Jika Pemkab serius, tentu ini akan menjadi salah satu target ke depan,” ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel